JAKARTA, DISWAY.ID - Baru-baru ini heboh di media sosial Twitter, munculnya kaos bertuliskan 'Anies Presiden Indonesia' di momen mudik gratis Pemprov DKI Jakarta.
Menanggapi hal itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) langsung layangkan protes keras atas kabar pembagian baju kaos bertuliskan 'Anies Presiden Indonesia' itu.
Kritikan itu dilontarkan langsung oleh Juru bicara PSI, Sigit Widodo melalui akun Twitter pribadinya.
BACA JUGA:Astaga, 3 Unit Bus Pemudik Alami Kecelakaan Beruntun di Km 28 Tol Jakarta-Cikampek
Menurut Sigit harusnya Anies bisa lebih bijak lagi, pasalnya mudik gratis menggunakan APBD DKI Jakarta, jadi dianggap tidak pantas jika muncul kaos bertuliskan 'Anis Presiden Indonesia' demi kepentingan pribadi.
"Apakah Pak @aniesbaswedan tahu soal kaos ini?," tulis akun Twitter @sigitwid, dikutip pada 28 April 2022.
"Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri," sambungnya.
BACA JUGA:Ade Yasin Diduga Nekat Lakukan Suap Agar Pemkab Bogor Dapat WTP, KPK Tetapkan 8 Orang Tersangka
Lantas diunggahan Sigit lainnya, tampak sebuah video Anies Baswedan tengah membagikan kaos kepada para pemudik di dalam bus.
Anies terlihat mengenakan baju dinas tengah memberikan kaos ke masing-masing orang, dan sesekali ia diminta selfie bersama.
"Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur," ujar Sigit.
BACA JUGA:Haji Faisal Menaruh Kepercayaan Penuh ke Thariq, Pernikahan dengan Fuji Semakin Dekat?
Apakah Pak @aniesbaswedan tahu soal kaos ini?
— Sigit Widodo (@sigitwid) April 27, 2022
Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri.
https://t.co/1eLbue2ARY
"Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD," sambungnya.
Lantas di akhir cuitannya, juir PSI ini juga menyinggung Gubernur DKI Jakarta untuk segara berikan klarifikasi.
"Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?" ujarnya.