Rano Karno Usul Jembatan di Jakarta Dibikin Buka Tutup, Permudah Akses Alat Berat Keruk Lumpur

Senin 11-08-2025,11:25 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengusulkan agar jembatan dibangun dengan teknologi buka tutup.

Hal ini dikatakan Rano untuk memudahkan akses alat berat melakukan pengerukan lumpur di kali.

"Mungkin dianggap saya bercanda. Coba didesain jembatan yang bisa buka tutup," kata Rano di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 11 Agustus 2025.

BACA JUGA:Buruan Serbu Operasi Pasar Murah di Sini! Beras 5 Kg Harganya Rp55 Ribu

BACA JUGA:Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 11 Agustus 2025, Cek 25 Ruas Jalan yang Diberlakukan

Rano mengatakan, selama ini kendala utama pengerukan kali khususnya di wilayah padat penduduk adalah akses alat berat.

Salah satu penyebabnya karena jembatan penghubung antar-kampung yang menjadi penghalang alat berat untuk bergeser ke titik pengerukan lainnya.

Atas dasar itu, Rano mengusulkan ke depan jembatan dibangun dengan teknologi buka tutup seperti di negara maju salah satunya Belanda.

"Anda bisa bayangkan alat masuk (beko) itu saja susah, sekarang mau kegeser itu. Nggak bisa, harus pindah lagi," ucap politisi PDI Perjuangan tersebut.

Rano menegaskan pengerukan kali dan waduk menjadi fokus utama dirinya dalam menanggulangi banjir.

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta 11 Agustus 2025, Waspada Hujan Petir!

BACA JUGA:Jutaan Orang Bergantung pada Sungai Ciliwung, KLH Minta Semua Pihak Turun Tangan Atasi Pencemaran

Bahkan pada hari pertama dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano langsung memimpin pengerukan kali dan waduk.

"Jadi saya bilang tidak ada yang namanya visualisasi kegiatan pengurukan ini, ini hanya untuk gambar. No! Kerja," tegas Rano.

Sementara anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI fokus mengeruk sedimen lumpur pada seluruh Kali ataupun Sungai di Jakarta.

Kategori :