Awas! Jangan Terkecoh, Ini Bedanya Nyamuk Chikungunya dengan Demam Berdarah Dengue

Selasa 12-08-2025,14:26 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : M. Ichsan

BACA JUGA:10 Game Penghasil Uang agar Terima Saldo DANA Gratis Hingga Rp151.000, Bisa Langsung Ditarik

* DBD: DBD memiliki risiko komplikasi yang jauh lebih berbahaya, terutama jika tidak ditangani dengan tepat. Penurunan trombosit dapat memicu perdarahan hebat, syok, dan akhirnya berujung pada kematian.

Pentingnya Diagnosis dan Penanganan Medis

Karena gejala awal yang serupa, Dr. Rina menekankan pentingnya tidak melakukan diagnosis mandiri.

"Jika Anda mengalami demam tinggi mendadak, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk melihat kadar trombosit, leukosit, dan tes serologi untuk memastikan jenis virus yang menginfeksi," tuturnya.

Penanganan kedua penyakit ini pun berbeda. Untuk Chikungunya, pengobatan berfokus pada pereda gejala, seperti parasetamol untuk demam dan obat antiinflamasi untuk nyeri sendi.

BACA JUGA:Resmi! PSG Dorong Donnarumma Lebih Dekat ke Liga Premier, Tendang Andre Onana dari Man United?

BACA JUGA:Aksi Wanita di Bekasi Nekat Bawa Kabur Taksi Online dan Speakernya, Sembunyi di Atap Rumah saat Ditangkap

Sementara itu, pasien DBD memerlukan pemantauan ketat, terutama di fase kritis, untuk mencegah syok dan perdarahan.

Mengingat keduanya ditularkan oleh nyamuk yang sama, cara pencegahan terbaik adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Lakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang) untuk memutus siklus hidup nyamuk dan lindungi diri dari gigitan nyamuk dengan menggunakan losion anti nyamuk serta memasang kelambu.

Kategori :