Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen Terlama PDIP, Andreas Hugo : Jangan Mengubah Tim Yang Menang

Jumat 15-08-2025,15:58 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Hasto Kristiyanto kembali dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan.

Ini menandai periode ketiganya sebagai sekjen, menjadikannya sebagai sekjen terlama dalam sejarah partai.

BACA JUGA:Kereta Cepat Whoosh: Proyek Megah yang Membebani BUMN

BACA JUGA:Cek Tata Tertib Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan!

"Ya kalau kita lihat perjalanan dari 2010 Pak Hasto sudah di kesekjenan sebagai wakil sekjen. Kemudian Sekjen 2 periode dan sekarang periode ketiga. Kalau di dalam sepakbola itu apa istilahnya, don't change the winner team," ujar Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025.

Ia menyebutkan bahwa kemenangan PDI Perjuangan dalam tiga pemilu terakhir tidak lepas dari peran Hasto dan jajaran lama di DPP partai.

BACA JUGA:Manchester United Pantau Striker Muda Ricardo Mathias, Kirim Alexandre Torres Pantau ke Brasil

BACA JUGA:Bukan Cuma Soal Zakat, Ini Alasan Dompet Dhuafa Kembali Jadi Top Brand 2025

"Nah ini kan kemenangan ketiga bagi PDIP dan Pak Hasto ada di situ. Nah saya kira ini satu hal yang mungkin juga dipertimbangkan oleh Ibu Megawati. Bukan hanya Pak Hasto, ada banyak pemain-pemain lama dari tim DPP yang lama itu juga dipertahankan," jelasnya.

"Karena apa? Karena situasi ke depan kita tahu banyak hal yang berkaitan dengan transisi. Dan saya kira Ibu Mega perlu menjaga tim yang lama termasuk saya, yang lama, udah di luar (struktur) masuk lagi," sambungnya.

Andreas tidak mempungkiri faktor kenyamanan Hasto yang menjadi pertimbangan kembalinya dipilih menjadi Sekjen.

"Saya kira itu semua hal yang menjadi pertimbangan karena apa? Itu tadi seperti yang saya katakan di sepakbola itu kan kalau tim yang menang itu harus dijaga. Dan ya ini adalah tim DPP pemenang dari 2014, 2019 dan 2024," ungkapnya.

BACA JUGA:MR.D.I.Y. Indonesia Resmikan Toko ke-1.100 di Tokyo Hub PIK 2, Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama Indonesia

BACA JUGA:Sinopsis Drama China When Destiny Brings the Demon, Kisah Chen Feiyu Disegel 500 Tahun!

Soal regenerasi di tubuh PDIP, Andreas menegaskan bahwa meskipun banyak wajah lama, upaya regenerasi tetap dilakukan.

"Regenerasi tetap perlu. Makanya ada beberapa yang baru. Ada Pak Charles, Pak Dolfie, juga anak-anak muda yang mulai tampil. Tapi memang tidak drastis sekaligus. Karena ini partai yang cukup panjang sejarahnya sehingga merombak secara keseluruhan itu kan tidak mudah. Dan perlu ada regenerasi, ya itu terjadi juga," pungkasnya.

Ia pun menyebut kepengurusan saat ini tetap merupakan bagian dari proses regenerasi.

"Bagian dari regenerasi," tutupnya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan penunjukan kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk periode 2025-2030.

BACA JUGA:12 Event Jakarta Akhir Pekan 16-17 Agustus 2025 Spesial HUT ke-80 RI, Ada Pesta Rakyat hingga Festival Kuliner

BACA JUGA:Mohamed Salah Dapat Peringatan dari Liverpool Pasca Kalah dari Crystal Palace

Pengumuman ini disampaikan dalam acara pelantikan yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Untuk posisi Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Ibu Megawati menunjuk kembali Mas Hasto Kristiyanto untuk periode 2025-2030," kata Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi PDIP, Adian Napitupulu, Kamis 14 Agustus 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Adian juga mengungkapkan bahwa Megawati melantik sejumlah pengurus DPP PDIP yang sebelumnya tidak dapat hadir pada Kongres ke-6 di Nusa Dua, Bali, yang berlangsung pada 2 Agustus 2025 lalu.

Kategori :