Gagal Diluncurkan, Ini Alasan di Balik Tertundanya Payment ID

Selasa 19-08-2025,22:59 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Setelah mengumumkan rencana peluncuran sistem pembayaran Payment ID pada perayaan HUT RI ke-80 atau pada tanggal 17 Agustus 2025 lalu, Bank Indonesia (BI) justru sukses kembali mengejutkan masyarakat dengan resminya pembatalan perilisan sistem transaksi Payment ID.

Pembatalan ini sendiri bukan dilakukan tanpa alasan. Menurut Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia (BI), Dicky Kartikoyono, keputusan ini diambil usai BI mempertimbangkan sistem Payment ID yang masih belum diuji coba sebelumnya.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 19 Agustus 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Aksi-Komedi

BACA JUGA:Sukses Digelar Setelah 3 Dekade Vakum, PTPN IV PalmCo Dukung PSSI Hadirkan Kembali Piala Kemerdekaan

“Masih belum ada Payment ID. Masih kita uji coba, sandbox, atau piloting. Akan ada program baru bansos non-tunai di bulan September, rencananya di Banyuwangi. Nah, itu yang akan kita uji coba” jelas Dicky di Jakarta Pusat, dikutip pada Selasa 19 Agustus 2025.

Sebelumnya, BI berencana meluncurkan Payment ID, sistem dengan kode unik yang menggabungkan NIK dan ID transaksi. Teknologi ini memungkinkan pencatatan seluruh transaksi masyarakat di bank maupun e-wallet.

Meski diklaim dapat memperkuat pengawasan transaksi dan mencegah fraud, sistem Payment ID menuai kritik karena dianggap membuka celah bagi otoritas untuk mengakses data keuangan pribadi masyarakat.

Hal serupa juga turut diungkapkan oleh Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dudi Dermawan. 

BACA JUGA:5 Pilihan Laptop 12 inch Inter Core i7 Terbaik, Siapkan Budget Segini!

BACA JUGA:Pembebasan Bersyarat 'Setya Novanto' Jadi Kado Simalakama di Hari Kemerdekaan

Dalam hal ini, dirinya juga menjelaskan bahwa rencana peluncuran sistem Payment ID pada tanggal 17 Agustus 2025 tersebut sebenarnya hanya sebuah pengenalan.

"Implementasi penuh nantinya akan dilakukan secara bertahap," jelas Dudi.

BI Luncurkan QRIS di Jepang

Sebagai ganti dari pembatalan peluncuran sistem Payment ID ini, BI telah resmi menggelar acara peresmian Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Jepang. 

Menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo, peluncuran QRIS di Jepang ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru perluasan layanan pembayaran digital Indonesia ke luar ASEAN.

Kategori :