Laboratorium forensik terakreditasi seperti Pusdokkes Polri tunduk pada standar kualitas internasional dan audit rutin. "Adanya audit ini memastikan bahwa semua prosedur dilakukan sesuai standar dan hasilnya valid," tambah Dr. Iswandi.
Miskonsepsi dan Kesimpulan
Dokter Iswandi menegaskan bahwa klaim rekayasa hasil tes DNA adalah miskonsepsi.
BACA JUGA:Misteri Anak Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Akan Terjawab, Tes DNA Segera Diungkap Besok
"Secara teknis, memanipulasi hasilnya di laboratorium yang punya standar internasional hampir tidak mungkin. Ada terlalu banyak langkah pengawasan yang harus dilewati," tegasnya.
Pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil tes DNA dapat mengajukan tes ulang di laboratorium lain yang memiliki akreditasi serupa. Namun, selama prosedur yang dilakukan sesuai standar, kemungkinan besar hasilnya akan sama.
Kasus Ridwan Kamil ini menjadi contoh nyata bagaimana sains dan prosedur hukum yang ketat dapat memberikan kepastian di tengah rumor. Dengan hasil tes DNA yang jelas, skandal yang beredar di masyarakat dapat diselesaikan secara ilmiah, mengakhiri spekulasi dan memberikan kepastian bagi semua pihak yang terlibat.