JAKARTA, DISWAY.ID - Dari 5 pilar program corporate social responsibility (CSR), satu diantaranya adalah pembangunan sumber daya manusia.
Inilah yang mendasari PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills dalam menjalankan CSR di sektor pendidikan bernama “Bogasari Mengajar” dalam berbagai bentuk kegiatan.
Termasuk didalamya adalah bantuan beasiswa pendidikan untuk siswa yang kurang mampu, terutama kepada siswa yang terdekat dengan lokasi pabrik Bogasari beroperasi.
BACA JUGA:Pemerintah Wacanakan Pembentukan Kementerian Haji, Masuk dalam DIM RUU Haji
“Alhamdulillah, ini merupakan tahun yang ke-4, dimulai dari tahun ajaran 2022, Bogasari pabrik Surabaya bisa membantu keberlanjutan pendidikan siswa yang kurang mampu di 2 SMP yang secara kewilayahan berdekatan dengan pabrik,” ucap Bagus Tri Ardiyanto, Manajer Human Resources (HR) Divisi Bogasari pabrik Surabaya, dalam siaran pers yang dibagikan kepada media, Jumat 22 Agustus 2025.
Penyerahan bantuan beasiwa pendidikan berlangsung di Kantor Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis 21 Agustus 2025.
Bantuan beasiswa tahun ke-4 ini diberikan secara konsisten oleh Bogasari kepada sekolah yang sama yakni SMP Mujahidin yang berlokasi di Jalan Perak Barat Nomor 173 Kelurahan Perak Utara dan SMP Barunawati, Jalan Perak Barat No275 Kelurahan Perak Utara.
Kedua SMP Swasta ini sama-sama terletak di Kecamatan Pabean Cantian dan yang terdekat dengan lokasi pabrik Bogasari Surabaya.
BACA JUGA:Media Italia Kaget Efek Jay Idzes: Sassuolo Panen Followers Usai Rekrut Pemain Timnas Indonesia
Total nilai bantuan beasiswa pendidikan Rp 23,4 juta yang akan digunakan untuk pembiayaan SPP selama 12 bulan kepada 13 siswa SMP kelas 7.
Rinciannya, bantuan untuk 9 siswa SMP Mujahidin dan 4 siswa SMP Barunawati yang kurang mampu.
“Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, ini semua berkat dukungan masyarakat dan semoga untuk tahun berikutnya Bogasari tetap bisa berkontribusi dalam membantu pengentasan pendidikan SMP di wilayah terdekat pabrik Bogasari,” ujar Bagus.
Dasar pemilihan kedua SMP dan siswa berdasarkan hasil survei atas proposal pengentasan kemiskinan Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya di sektor pendidikan.