“Tugas para rektor dan pejabat bukan hanya administratif. Mereka harus mampu menciptakan tata kelola yang transparan, riset yang relevan, dan sinergi lintas sektor untuk memperkuat daya saing SDM Indonesia,” ujar Brian.
Menteri Brian juga mendorong agar para pemimpin kampus aktif membangun kolaborasi antara akademisi, pelaku riset, dan industri.
Dengan sinergi tersebut, pendidikan tinggi diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berdampak.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan, Dirjen Sains dan Teknologi Ahmad Najib Burhani, serta jajaran staf ahli dan staf khusus kementerian.
Dengan pelantikan ini, Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk mempercepat program prioritas nasional seperti:
Penguatan mutu pendidikan tinggi
Peningkatan kualitas riset dan inovasi
Pembangunan ekosistem teknologi yang berkelanjutan
Para pemangku kepentingan pun diajak untuk ikut ambil bagian dalam gerakan kolektif ini.