Mendiktisaintek Pastikan Sanksi Keras terhadap Pelaku Perundungan Timothy

 

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto memastikan pelaku perundungan terhadap Timothy Anugerah Saputra (22).

Namun, Brian tak bisa menjelaskan jenis sanksi yang akan diberikan.

"Intinya sih kalau ada pelanggaran pasti kan ada sanksinya. Nanti sanksinya apa dan sebagainya itu nanti," kata Brian di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 20 Oktober 2025.

BACA JUGA:Universitas Udayana Serahkan 6 Pelaku Pembully Timothy Anugerah Diproses Aparat Hukum

Brian memastikan pihak dari Universitas Udayana telah membentuk tim investigasi.

"Intinya adalah kampus harus bebas dari kekerasan dan perundungan. Nah itu sudah ada ketentuannya, sudah ada aturannya. Nanti tim dari Pak Rektor yang sudah dibentuk akan melihat sejauh mana terjadi pelanggaran dan seterusnya," ujarnya.

BACA JUGA:Tragedi Kematian Timothy, Menteri Brian Minta Laporan Rektor Unud Investigasi Perundungan!

Sebelumnya, Timothy, mahasiswa semester VII program studi Sosiologi FISIP Unud, diduga mengakhiri hidupnya akibat mengalami perundungan (bullying). 

Terkait hal ini, Universitas Udayana (Unud) membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKT) untuk mengusut penyebab tewasnya Timothy.

Satgas tersebut akan melibatkan ahli psikologi untuk menggali riwayat psikososial korban.

“Tim ini bertugas untuk mengumpulkan dan menelaah data serta fakta mengenai aspek psikososial almarhum,” kata Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dewi Pascarani.

BACA JUGA:Mulianya Hati Ayah Timothy, Tegar Hadapi Kasus Perundungan Buah Hatinya oleh Para Mahasiswa Unud

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Timothy Anugerah Saputra serta serta mendorong terwujudkannya ruang aman di lingkungan perguruan tinggi. 

Sumber: