Kehadiran Mereka Bukan Sekadar Proyek Naturalisasi
Kehadiran Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans bukan hanya sekadar proyek naturalisasi biasa.
BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Tunjangan DPR Dibubarkan Aparat dengan Gas Air Mata
BACA JUGA:Kejagung Setujui 9 Permohonan Restorative Justice, Salah Satunya Perkara di Majene
Kedua pemain tersebut mewakili gelombang baru pemain diaspora yang bukan hanya memiliki darah Indonesia, tetapi juga tumbuh dan berkembang di akademi-akademi sepak bola Eropa.
Dengan usia yang masih muda dan potensi besar, keduanya bisa berkarier panjang bersama Timnas Indonesia.
Namun, seperti yang dialami oleh Mauro Zijlstra, proses legal dan administratif tetap menjadi tantangan tersendiri.
Salah satu tantangan utama adalah sinkronisasi waktu antara status kewarganegaraan dan batas waktu pendaftaran pemain untuk ajang internasional.
Walaupun tidak dapat tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23, Mauro Zijlstra tetap menjadi investasi jangka panjang yang penting untuk masa depan Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Dasco Benarkan Immanuel Ebenezer Pernah Nyaleg Melalui Partai Gerindra
Sementara itu, Miliano Jonathans berpotensi memperkuat lini tengah Timnas Indonesia senior dalam waktu dekat.
Kini, publik hanya bisa menunggu, apakah proses pengambilan sumpah WNI kedua pemain tersebut akan berlangsung akhir pekan ini atau awal pekan depan.
Jika semuanya berjalan lancar, ini akan membuka lembaran baru bagi sepak bola Indonesia.