JAKARTA, DISWAY.ID -- Posisi Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United sedang terancam, setelah kekalahan mengejutkan timnya dari Grimsby Town di babak kedua Piala Carabao, Menurut ESPN.
Kemenangan dramatis Grimsby lewat adu penalti membuat Setan Merah tersingkir lebih awal dari kompetisi tersebut.
Pertandingan berjalan sulit bagi Manchester United, yang sempat tertinggal 0-2 di babak pertama.
BACA JUGA:Manchester United Dibikin Malu Grimsby Town, Ruben Amorim Malah Sindir Pemainnya
Meskipun Bryan Mbeumo dan Harry Maguire berhasil menyamakan skor menjadi 2-2, United akhirnya gagal dalam adu penalti.
Usai laga, Amorim memberikan kritik tersirat kepada para pemainnya dengan mengatakan, "Para pemain menunjukkannya dengan sangat jelas melalui penampilan mereka."
Ia menegaskan bahwa kekalahan bukan kesalahan kiper, melainkan masalah besar dalam persiapan dan mentalitas tim.
"Itu karena cara kami menghadapi pertandingan, tanpa persiapan dan tanpa tekad," kata ruben Amorim.
Meski memiliki skuad mahal, Manchester United masih kesulitan di banyak aspek, mulai dari pertahanan yang rapuh hingga kurangnya sinergi di lini tengah antara Kobbie Mainoo dan Manuel Ugarte.
BACA JUGA:Waktunya Pergi dan Rekrut Marc Guehi! Ibrahima Konate Bisa Jadi Ancaman Bagi Ambisi Liverpool Juara
Hal ini membuat Manchester United kesulitan mempertahankan tekanan.
Masalah utama disebut berasal dari taktik Amorim yang bersikeras menggunakan formasi 3-4-3, yang dinilai tidak cocok dengan karakter skuad United.
Formasi ini membuat lini tengah rentan dan para penyerang kurang mendapat dukungan, memperburuk performa tim.