Dengan catatan kemenangan terendah sejak era Sir Alex Ferguson, ESPN menyebut peluang Ruben Amorim untuk bertahan di Old Trafford kian tipis.
Kekalahan dari Grimsby bisa menjadi titik balik yang menandai berakhirnya kariernya sebagai manajer Manchester United jika tidak ada perubahan signifikan.
BACA JUGA:Andre Onana Cabut dari Manchester United, Kontrak Senne Lammens Semakin Dekat Tercapai
BACA JUGA:Liverpool Kontrak Rio Ngumoha Picu Sengketa Hukum, Chelsea Gugat Kompensasi Besar
Chris Sutton Sebut Kekalahan Manchester United dari Grimsby di Piala Carabao Memalukan
Chris Sutton mengkritik tajam kekalahan mengejutkan Manchester United dari tim divisi bawah Grimsby Town di Piala Carabao, menyebutnya sebagai “aib” dan menimbulkan keraguan besar terhadap masa depan pelatih Ruben Amorim.
Dalam siaran langsung di BBC Radio 5 Live, mantan striker Liga Primer ini tidak segan menyatakan bahwa malam tersebut adalah “malam yang buruk di Grimsby bagi Amorim Reds” dan mempertanyakan langkah berikutnya sang manajer Portugal.
“Ke mana Ruben Amorim akan pergi setelah ini?” ujar Sutton, menegaskan bahwa pukulan ini sulit dilupakan.
Meski mengkritik keras Setan Merah, Sutton justru memberikan pujian kepada manajer David Artell dan pemain Grimsby yang menunjukkan semangat juang luar biasa tanpa rasa rendah diri.
BACA JUGA:Rio Ngumoha: Bintang Muda Liverpool Bikin Chelsea Gerah
BACA JUGA:Kepindahan Mesin Gol LaLiga Bikin Arsenal Picu Rekor Transfer di Crystal Palace
“Tidak ada rasa rendah diri dari Grimsby, sama sekali tidak. Kalau ada, itu datang dari pihak lain,” tegasnya.
Kekalahan ini bukan sekadar hasil buruk, tetapi noda besar dalam perjalanan karier Ruben Amorim dan memicu spekulasi tentang kelangsungan jabatannya di Old Trafford.
Kini semua mata tertuju pada keputusan dewan klub terkait respons mereka atas salah satu malam paling mengejutkan dalam sejarah Manchester United.