Kedua pemain tersebut bisa menggantikan Ole Romeny yang engalami cedera.
Di tengah arus regenerasi, Kluivert tetap mengandalkan tiga pemain senior, seperti Marc Klok (32), Jordi Amat (33), dan Stefano Lilipaly (35).
Ketiganya dianggap memiliki nilai strategis, tak hanya karena pengalaman mereka, tapi juga peran penting sebagai mentor bagi pemain muda.
Marc Klok, kapten Persib Bandung, sudah mencatatkan 19 caps dan 4 gol untuk Indonesia.
Kemampuannya berkomunikasi dalam tiga bahasa menjadikannya penghubung ideal antara pemain lokal dan diaspora.
Jordi Amat, eks pemain timnas Spanyol U-18, punya 18 caps dan satu gol. Pengalaman bertahun-tahun di Eropa menjadi modal besar di lini belakang.
Stefano Lilipaly, pemain senior dari Dewa United, telah membela timnas sejak 2014 dan mencetak 3 gol dari 32 penampilan.
BACA JUGA:TC Perdana Heboh! Mauro Zijlstra Pamer Skill Depan Gerald Vanenburg, Cyrus Siap Berikan yang Terbaik
BACA JUGA:Semua Bikin Kaget! Calvin Verdonk Harumkan Timnas dengan Harga Rp55 Miliar: Keputusan Eliano Aneh
Ia juga menjadi figur yang sangat dihormati di ruang ganti.
Banjir Talenta Diaspora di AFF 2026
Piala AFF 2026 yang akan digelar Desember mendatang bisa menjadi panggung generasi emas Garuda.
Banyak pemain keturunan memilih berkarier di Asia Tenggara, seperti Sandy Walsh dan Shayne Pattynama yang kini membela Buriram United di Thailand.
Sementara itu, beberapa bintang lain kembali ke Liga Super Indonesia: Thom Haye (Persib), Jordi Amat (Persija), Rafael Struick (Dewa United), dan Jens Raven (Bali United).