Enaknya Jadi Sahroni, Ngatain Tol*l ke Rakyat Cuma Digeser ke Komisi I DPR

Jumat 29-08-2025,15:09 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Partai NasDem merotasi keanggotaan Ahmad Sahroni yang semula sebagai Wakil Ketua Komisi III menjadi anggota Komisi I DPR. 

Sahroni dicopot buntut pernyataan kontroversial yang menyebut rakyat tol*l karena menuntut DPR dibubarkan. 

BACA JUGA:Mencekam! Perkantoran Uni Eropa dan Inggris Jadi Sasaran Rudal Rusia dalam Serangan Mematikan di Kyiv

BACA JUGA:GPK RI Waspadai Pengalihan Isu Demo: Mengapa Polisi jadi Sasaran? Fokus ke DPR

Keputusan pencopotan Sahroni diteken melalui surat Fraksi Partai NasDem Nomor 758 terkait pergantian nama anggota Komisi I dan III DPR. Surat itu ditandatangani Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat dan Sahroni sebagai Bendahara Fraksi, tertanggal 29 Agustus 2025.

Melalui surat itu, Sahroni resmi dirotasi sebagai sebagai anggota Komisi I. Sementara, posisi Wakil Ketua Komisi III yang diisi Rusdi Masse Mappasessu.

Komisi III DPR diketahui membidangi urusan keamanan dengan salah satu mitranya Polri. Baru-baru ini, sejumlah pernyataan Sahroni terus menuai sorotan publik, terutama terkait aksi unjuk rasa mahasiswa dan elemen masyarakat sipil.

Sementara Komisi I DPR RI, membidangi tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen. 

BACA JUGA:Brimob Bersiaga di Polda Metro Jelang Aksi Mahasiswa Tuntut Keadilan Tewasnya Ojol

BACA JUGA:CEO Goto Melayat ke Rumah Affan, Almarhum Terima Asuransi dan Bantuan Hukum

Dalam salah satu ucapannya, Sahroni menyatakan mendukung aparat para pedemo di bawah umur yang menyebabkan kericuhan. Menurut dia, mereka adalah orang-orang brengsek dan perlu ditindak tegas.

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim enggan menyebut itu sebagai pencopotan. Menurut dia, surat tersebut hanya rotasi biasa, dan penyegaran.

"Hanya rotasi rutin, tidak ada pencopotan. Hanya penyegaran," kata Hermawi saat dikonfirmasi, Jumat, 29 Agustus 2025. 

Bantah Rotasi Karena Ucapan Sahroni

Hermawi juga membantah jika pencopotan Sahroni buntut pernyataannya yang menuai kritik. Ia memastikan, pergantian Sahroni murni rotasi biasa.

BACA JUGA:Instruksi Prabowo di Kasus Affan Kurniawan: Usut Tuntas dan Transparan!

Kategori :