Nahas, ia terjatuh dan terlindas oleh rantis Brimob yang tengah melaju kencang untuk membubarkan massa.
Nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke RSCM.
Di hadapan keluarga, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan profesional.
Ia menegaskan bahwa anggota yang terlibat dan terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini," tegas Sigit kepada wartawan di RSCM.
BACA JUGA:TNI Disambut, Polisi Disambit Saat Aksi Massa di Mako Brimob Kwitang
BACA JUGA:Ratusan Ojol Geruduk Gedung DPR, Desak Usut Kematian Affan Kurniawan
"Saya pastikan kita akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi. Pak Kadiv Propam sudah menyampaikan dan saya minta untuk dilanjutkan," tambahnya.
Saat ini, tujuh orang anggota Brimob yang berada di dalam kendaraan taktis tersebut telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Insiden ini telah memicu gelombang aksi solidaritas dari komunitas ojek online di berbagai daerah yang menuntut keadilan bagi Affan Kurniawan.
Kedatangan dan permohonan maaf langsung dari orang nomor satu di Kepolisian RI diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memulihkan kepercayaan publik dan memastikan tragedi serupa tidak akan terulang kembali.