Mengenal Terapi Sinse Modern, Harapan Baru Bagi Penderita Stroke dan Diabetes

Sabtu 30-08-2025,04:04 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Ia lalu mendirikan klinik Shinse Modern (Shimod) di dua lokasi strategis: Glodok Pancoran Kota dan Apartemen Royal Mediterania Garden Residences, Central Park. Praktiknya buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 18.00.

BACA JUGA:Mengenal Teknologi Endoskopi dan Bedah Robotik di Siloam Digestive Summit 2025, Harapan Baru untuk Penyakit Pencernaan

Dari Stroke Hingga Sulit Hamil

Menurut Rian, penyakit yang paling sering ditangani di kliniknya meliputi:

Stroke

Syaraf kejepit

Prostat

Kencing manis (diabetes)

Insomnia

Kemandulan

“Pernah ada pasien diabetes dengan gula darah 500. Setelah terapi elektromagnetik, dua minggu kemudian turun jadi 120. Ada juga pasien stroke 4 tahun yang pulih hanya dalam 3 hari,” klaimnya.

Bahkan, terapi ini juga disebut mampu membantu program hamil.

Biasanya, pasangan akan diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui siapa yang perlu ditangani.

“Kalau masalah ada di suami, ya yang diterapi cukup suami. Tidak perlu dua-duanya,” katanya.

Bagaimana Proses Terapi Dilakukan?

Rian menjelaskan bahwa sebelum terapi, pasien akan diminta menceritakan keluhannya.

Kemudian alat elektromagnetik akan ditempelkan ke tubuh untuk mendeteksi titik-titik penyakit.

“Biasanya terasa seperti disetrum ringan di area yang bermasalah. Setelah itu, saya pakai jarum akupuntur untuk membuka syaraf yang tersumbat. Pasien mungkin pegal setelahnya, tapi efek relaksasinya langsung terasa,” tutur Rian.

Kategori :