Keduanya dianggap menunjukkan sikap arogan dan tidak memiliki empati terhadap aspirasi rakyat Indonesia.
Bahkan, massa pendemo sempat meneriakkan nama keduanya melalui pengeras suara dan melakukan aksi anarkis dengan menjarah rumah Ahmad Sahroni di Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Selain dari Partai NasDem, ada juga beberapa politisi dari partai lain yang menjadi sasaran massa, yaitu dua anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya, serta Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus.