JAKARTA, DISWAY.ID -- Alexander Isak baru saja resmi menjadi pemain Liverpool, namun kritik tajam langsung datang dari beberapa lagenda The Reds.
Dalam wawancaranya di talkSPORT, mantan pemain Skotlandia Ally McCoist menyoroti perilaku Isak sebelum meninggalkan Newcastle United.
Ia menyebut bahwa striker asal Swedia itu bisa saja mengkhianati Liverpool di masa depan, seperti yang ia lakukan terhadap klub lamanya.
BACA JUGA:10 Transfer Termahal Liverpool Sepanjang Masa, Alexander Isak Pecahkan Rekor Liga Inggris
BACA JUGA:Musim Panas Liga Inggris Paling Gila Sepanjang Sejarah Habiskan Rp66 Triliun, Liverpool Paling Boros
Isak menandatangani kontrak berdurasi panjang hingga Juni 2031 pada hari terakhir bursa transfer musim panas, setelah melalui saga transfer yang penuh kontroversi.
Sebelumnya, Alexander Isak dilaporkan menolak bermain untuk Newcastle, meski masih terikat kontrak hingga 2028.
Ia mengklaim bahwa klub-lah yang terlebih dahulu melanggar kesepakatan tidak tertulis “gentleman’s agreement” yang dibuat saat ia pertama kali bergabung.
Newcastle akhirnya melepas Isak ke Liverpool, namun McCoist mengaku kecewa dengan cara pemain berusia 25 tahun itu memaksakan kepindahannya.
“Menurut saya, apa yang dilakukan Isak sangat buruk,” ujar McCoist di talkSPORT.
BACA JUGA:Andre Onana Ngotot Ingin Bertahan di Man United, Meski Setan Merah Datangkan Senne Lammens
BACA JUGA:Alan Pardew Kritik Pendekatan Transfer Liverpool: Kasihan Newcastle Kehilangan Isak
“Ingin pindah itu wajar. Semua pemain ingin bermain untuk Liverpool, saya bisa memahaminya. Tapi ada cara yang benar dan salah untuk melakukannya,” kata McCoist.
Menurutnya, apa yang dilakukan Alexander Isak ini adalah contoh buruk bagi para fans dan pemain muda.
McCoist membandingkan dengan sikap pemain lain seperti dua pemain Crystal Palace, Eberechi Eze dan Marc Guehi,.