JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia, Natalius Pigai, menyatakan bahwa Indonesia lebih maju dibandingkan negara-negara lain dalam menangani kasus-kasus HAM.
Pernyataan ini disampaikan Pigai sebagai respons terhadap sorotan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai penanganan aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia.
BACA JUGA:SaatPerempuan Curhat Soal Krisis Negara ke DPR: Hentikan Kekerasan, Tegakkan Keadilan!
BACA JUGA:Hadiri Parade Militer Cina, Prabowo Bersanding dengan Xi Jinping hingga Putin
Menurutnya, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah penanganan yang cepat dan transparan, bahkan mendahului perhatian internasional.
"Pernyataan dari juru bicara Dewan HAM BBB yang meminta kami untuk Indonesia untuk menghormati kebebasan ekspresi dan juga lakukan proses hukum dengan menghormati berdasarkan pada standar hak asasi manusia berarti kami Indonesia lebih maju daripada pernyataan atau yang diminta oleh juru bicara PBB tersebut," ujar Pigai saat konferensi pers di kantor Kementerian HAM, Rabu 3 September 2025.
Langkah Cepat dan Transparan Pemerintah
Pigai menyoroti tindakan pemerintah, khususnya Presiden, yang langsung bereaksi tegas terhadap dugaan pelanggaran HAM yang terjadi selama aksi unjuk rasa.
BACA JUGA:Menkum Supratman Sebut RUU Perampasan Aset Lebih Cepat Jika Jadi Inisiatif DPR RI
BACA JUGA:Dari Selena Gomez sampai Kylie Jenner, Ini 6 Brand Paling Favorit di House of Sephora 2025
Ia menyebut bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret, termasuk menjatuhkan sanksi pidana bagi aparat yang bertanggung jawab dan melakukan proses hukum secara transparan.
"Indonesia telah mengambil langkah-langkah lebih cepat dari juru bicara OHCHR (Kantor Komisioner Tinggi PBB untuk HAM)," kata Pigai.
Pigai menambahkan bahwa kemajuan ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menjunjung tinggi prinsip HAM dan kebebasan berekspresi.
"Kami sudah lebih dulu, Indonesia lebih maju dari negara-negara lain yang setelah melakukan tindakan yang berkentangan atau mengimbang dari doktrin HAM, prinsip HAM lalu melakukan perbaikan," ujar Pigai.
Komitmen Jangka Panjang dan Pemulihan Korban