JAKARTA, DISWAY.ID - Latihan makin intensif, Patrick Kluivert optimis bungkam Taiwan. Banggakan darah Surabaya, Adrian Wibowo siap harumkan Timnas Indonesia.
Taktik parkir bus lawas buat Timnas Indonesia U-23 frustasi. Lini tengah kurang kreatif, blunder Gerald Vanenburg terjadi.
Laga perdana dilalui, Gerald Vanenburg janjikan sapu bersih laga kualifikasi.
Laga penuh drama terjadi ketika skuad Garuda Muda gagal meraih kemenangan atas Laos di match day pertama Grup J kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
BACA JUGA:Wonderkid LAFC 'Adrian Wibowo' Dipanggil Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Perlu Naturalisasi
Datang dengan motivasi tinggi, pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg langsung menurunkan 11 pemain terbaik di hadapan suporter yang hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Posisi penjaga gawang dipercayakan kepada kiper PSIM Yogyakarta, Supriadi. Pada sektor pertahanan Gerald Vanenburg memakai skema empat bek menempatkan Kakang Rudianto, Kadek Arel, Muhammad Ferrari, dan Donny Tri Pamungkas.
Sementara di posisi geladang bertahan, duet Robi Darwis dan Tony Firmansyah yang tampil luar biasa di Piala AFF U-23 2025 tetap dipertahankan.
Gerald Vanenburg memasang Arkan Fikri untuk membantu dua pivot tersebut sekaligus menjadi kreator lini serang Garuda Muda.
BACA JUGA:Kecewanya Kluivert Gagal Lawan Timnas Kuwait di FIFA Matchday
Menariknya di lini serang Jens Raven dibantu dua penyerang sayap Raavel Struick dan Rayhan Hannan.
Hadirnya Rafael Struick menjadi warna tersendiri bagi lini depan skuad Garuda Muda.
Terbukti di babak pertama, skuad asuhan Gerald Vanenburg langsung menguasai jalannya laga.
Beberapa kali Arkhan Fikri dan kawan-kawan berhasil mengurung pertahanan lawan.