Garuda Muda masih harus menghadapi dua lawan berikutnya, yakni Maccau dan Korea Selatan yang menjadi tantangan berat dalam upaya lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Untuk itu, pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menegaskan bahwa target utamanya tetap menang di setiap laga kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
"Targetnya tentu saja menang, saya tidak peduli siapa yang bermain. Yang penting kami harus menang. Itu yang harus dipahami para pemain," ujar Gerald Vanenburg saat konferensi pers.
Gerald Vanenburg juga mengingatkan para pemainnya untuk tidak takut menghadapi lawan manapun di turnamen ini.
Ia ingin seluruh skuad tampil percaya diri dan menunjukkan permainan terbaik mereka agar bisa meningkatkan level permainan.
Meski begitu, pelatih asal Belanda itu tidak meremehkan lawan-lawannya, terutama Korea Selatan yang dianggap sebagai tim kuat di Asia dan tergabung bersama Indonesia di grup J.
Karena itu, ia berharap para pemain bisa tetap fokus dan tidak tertekan oleh lawan.
Menurutnya, ketenangan dan fokus justru bisa menjadi kekuatan tambahan bagi Garuda Muda di turnamen ini.
Sapu bersih kemenangan bukan sekadar ambisi, tapi harga yang harus dibayar untuk meraih impian besar di kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Latihan Makin Intensif, Patrick Kluivert Optimis Bungkam Taiwan
Hanya tinggal hitungan hari, segala persiapan anak kaso Patrick Kluivert terus digencarkan.
Meski di atas kertas Kuwait masih lebih diunggulkan dibanding Taiwan, pelatih asal Belanda itu tak mau memandang remeh lawan. Ia optimis bisa membungkam Taiwan dengan strategi andalannya.
Untuk diketahui, FIFA Match Day September 2025 merupakan ajang pemanasan mesin buat timnas Indonesia sebelum tampil di ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad racikan Patrick Kluivert diagendakan bersua dengan Arab Saudi dan Irak pada Oktober 2025 mendatang.
Hal itu melatari PSSI tadinya memilih Kuwait dan Lebanon sebagai rival uji coba.