JAKARTA, DISWAY.ID– Nama pengusaha Azis Wellang jadi sorotan usai fotonya bermain domino bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding viral di publik. Azis disebut-sebut masih berstatus tersangka pembalakan liar.
Namun, Azis langsung membantah keras tuduhan itu. Lewat surat klarifikasi yang diterima redaksi, Senin (8/9/2025), ia menegaskan status tersangka yang disematkan kepadanya tidak sah menurut hukum.
“Putusan Praperadilan No: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst menyatakan penetapan tersangka oleh penyidik Gakkum KLHK tidak sah. Kasus saya juga sudah di-SP3 sejak 14 Februari 2025,” jelas Azis.
BACA JUGA:Saat Google Indonesia Respons Kasus Nadiem Makarim dan Pengadaan Chromebook
Menurutnya, kehadiran di momen tersebut hanya sebatas silaturahmi sekaligus bermain domino bersama pengurus Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI).
Azis Wellang memang pernah tersandung kasus dugaan pembalakan liar pada November 2024. Namun, penyidikan dihentikan lewat Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) Nomor S.01/BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025, setelah putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menguatkan bahwa penetapan tersangka atas dirinya tidak sah.
“Pelabelan tersangka ini jelas merugikan saya dan keluarga,” tegas Azis.
Klarifikasi Raja Juli Antoni
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni juga buka suara soal viralnya foto domino tersebut. Ia menuturkan awalnya hanya memenuhi undangan Menteri Karding di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
BACA JUGA:Heboh Ahmad Sahroni Malah Diundang Pindah ke Dubai dengan Iming-iming Bebas Pajak
BACA JUGA:Misteri Jurist Tan, Eks Tangan Kanan Nadiem Makariem yang Terus Diburu Kejagung
“Kami diskusi dua jam lebih, tidak ada bahas kasus apa pun. Menjelang pulang, saya diajak main domino. Setelah dua putaran, saya pamit. Saya bahkan tidak mengenal Azis sebelumnya,” ujar Raja Juli melalui akun Instagram resminya, Minggu (7/9/2025).
Raja Juli menegaskan dirinya tetap berkomitmen menindak tegas praktik pembalakan liar.
Sementara itu, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding menjelaskan pertemuan itu bagian dari agenda rutin KKSS, di mana Azis Wellang menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum, sementara dirinya sebagai Sekjen.
“Bermain domino itu memang budaya di KKSS. Raja Juli hanya ikut sebentar. Saya juga baru tahu soal status hukum Azis setelah ramai diberitakan, dan ternyata ia sudah tidak lagi berstatus tersangka sejak Februari 2025,” kata Karding.