Heboh Ahmad Sahroni Malah Diundang Pindah ke Dubai dengan Iming-iming Bebas Pajak

JAKARTA, DISWAY.ID – Politisi dan pengusaha kontroversial, Ahmad Sahroni, menerima undangan tak terduga untuk pindah kewarganegaraan ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Tawaran yang heboh di media sosial ini datang lengkap dengan berbagai iming-iming menggiurkan, termasuk status bebas pajak, visa emas 10 tahun, dan harga mobil mewah yang jauh lebih murah.

 

Undangan ini pertama kali muncul dalam sebuah video yang diunggah di platform TikTok oleh akun @HamzehRealEstate, yang diidentifikasi sebagai seorang konsultan properti di Dubai. Dalam video tersebut, pria yang berbicara dengan aksen asing itu secara langsung menujukan pesannya kepada "Mr. Sahroni, crazy rich dari Indonesia."

BACA JUGA:Beredar Kabar Ahmad Sahroni Mundur dari Anggota DPR, Ini Kata NasDem

 

"Saya dengar Anda terbang ke Singapura. Silakan datang ke Dubai. Di sini, Anda akan mendapatkan golden visa 10 tahun. Dan tidak ada pajak penghasilan di sini. Jadi semua uang Anda adalah milik Anda," ujar pria dalam video tersebut, Minggu 7 September 2025.

 

Tawaran itu tidak berhenti di situ. Pria tersebut juga menyinggung hobi Sahroni mengoleksi mobil mewah dengan menyatakan bahwa harga supercar di Dubai bisa tiga kali lebih murah dibandingkan di Indonesia. Ia juga mempromosikan tingkat keamanan di Dubai yang menurutnya sangat terjamin.

 

"Dan di UAE, harga sport car 3 kali lebih murah daripada di Indonesia. Jangan khawatir tentang keamanan, polisi di sini akan datang 10 menit setelah kalian meneleponnya," tegasnya.

 

Sindiran di Tengah Situasi Pelik

 

Tawaran ini muncul di saat nama Ahmad Sahroni tengah menjadi sorotan tajam publik di Indonesia. Pernyataan Sahroni yang dianggap merendahkan masyarakat yang mengkritik DPR telah memicu kemarahan luas.

BACA JUGA:Saat Google Indonesia Respons Kasus Nadiem Makarim dan Pengadaan Chromebook

Puncaknya, kediaman mewahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi sasaran penjarahan oleh massa beberapa waktu lalu.

 

Banyak warganet dan pengamat menilai bahwa video tawaran pindah ke Dubai ini bukanlah undangan sungguhan, melainkan sebuah sindiran tajam terhadap kondisi sosial dan politik di Indonesia. Iming-iming bebas pajak dan keamanan yang terjamin dilihat sebagai kritik terhadap sistem perpajakan dan penegakan hukum di Tanah Air.

 

Hingga berita ini diturunkan, Ahmad Sahroni belum memberikan tanggapan resmi terkait video viral yang mengajaknya untuk hijrah ke Dubai.

 

Akun-akun media sosial resmi miliknya terpantau tidak mengomentari undangan tersebut. Sebelumnya, Partai NasDem telah menonaktifkan Sahroni dari jabatannya di DPR sebagai respons atas kontroversi yang melibatkannya.

 

Keheningan dari pihak Sahroni ini membuat publik semakin penasaran mengenai langkah apa yang akan diambilnya selanjutnya, di tengah tawaran "pelarian" yang menggiurkan namun sarat dengan nuansa satir.

Sumber: