JAKARTA, DISWAY.ID - Burung hantu seringkali menjadi simbol horor atau mistis atau dunia gelap.
Ternyata, ada fakta unik soal burung hantu yang jarang diketahui lho!
Ternyata, menjawab salah satu pertanyaan di platform digitani.ipb.ac.id terkait penyebab burung hantu tak mau masuk atau datang ke rumah buatan yang disediakan, Pakar IPB University mengungkap alasan di balik hal tersebut.
Dosen Proteksi Tanaman IPB University, Bonjok Istiaji, SP, MSi, menjelaskan bahwa efektivitas burung hantu sebagai pengendali hama alami memang terbukti.
BACA JUGA:Heboh Royalti Suara Burung, LMKN: Pemilik Kafe Bisa Kantongi Keuntungan 80 Persen Jika Rekam Sendiri
Fakta Unik Burung Hantu
Burung hantu jenis Tyto alba telah lama dikenal sebagai predator alami tikus sawah.
Hanya saja, ia menegaskan bahwa pendekatannya tidak bisa parsial.
“Banyak data menunjukkan Tyto alba efektif menekan populasi tikus. Namun, itu tidak berarti cukup dengan membuat rumah burung hantu lalu tikus otomatis terkendali,” jelas Bonjok.
Menurutnya, burung hantu hanya cocok menjaga populasi tikus tetap rendah.
Jika populasi tikus sudah tinggi akibat kesalahan pengelolaan pertanian, keberadaan burung hantu saja tidak cukup.
“Tyto alba bukan mesin yang selalu menuruti keinginan manusia. Kita perlu pendekatan komprehensif untuk mengatasi akar masalahnya,” tambahnya.
BACA JUGA:Heboh Suara Burung Kena Royalti, LMKN Minta Pemilik Kafe Rekam Suara Sendiri
Bonjok juga mengungkapkan penyebab utama burung hantu enggan menempati rumah buatan.
Faktor ekologi menjadi kunci keberhasilan.
“Kegagalan memahami kebutuhan hidup Tyto alba menjadi penyebab utama. Sumber makanan, habitat, ketenangan, gangguan pemburu, dan berbagai aspek relung ekologis harus diperhatikan,” katanya.