JAKARTA, DISWAY.ID-- Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa sudah tiba di Yordania dan langsung mendistribusi bantuan untuk para keluarga pengungsi Palestina.
“Kami dievakuasi ke Yordania, awalnya kami tinggal di Khan Yunis. Kami diserang lebih dari sekali. Kami mengungsi dari Khan Yunis ke sekolah-sekolah di Al-Anwar. Besoknya, sekolah itu dibom.
Mereka membom sekolah kami, sehingga kami mengungsi ke rumah sakit. Anak ini menderita malnutrisi, artinya kondisinya sangat buruk, kesehatannya sangat buruk,” ujar Abu Samur (29) pada Rabu (10/09).
BACA JUGA:3 Tools AI Gratis untuk Mendapatkan Uang Online di Tahun 2025
BACA JUGA:Indeks Kepuasan Haji 2025 Tembus 88,46, Jemaah Puas Layanan Bus Shalawat
Demikian ungkapan Abu Samur, ayah dari seorang anak penderita malnutrisi yang kini dievakuasi ke Yordania. Keluarga Abu Samur pernah merasakan getirnya hidup di bawah serangan beruntun di Khan Yunis, Jalur Gaza.
Demi menyelamatkan diri, ia bersama istrinya, Linda, dan anak-anak mereka harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tanpa kepastian akan esok hari.
Kini, salah satu anaknya tengah berjuang melawan malnutrisi dan akhirnya harus dievakuasi ke Yordania, sebuah perjalanan penuh pengorbanan yang mencerminkan betapa rapuhnya kehidupan masyarakat Gaza di tengah konflik.
Amanah para donatur dari Indonesia kembali menembus batas, menyapa para penyintas Gaza lewat jalur Yordania. Hari ini, Rabu (10/9/2022), tim Dompet Dhuafa hadir di Amman, Yordania mendatangi keluarga Linda yang kini bertahan di pengungsian.
BACA JUGA:Pramono Cairkan Dana KJP Plus Tahap II 2025, Ada 85.356 Penerima Baru
BACA JUGA:Kapan Menpora dan Menkopolkam Dilantik? Ini Kata Prabowo
Di tengah kepedihan akibat serangan tanpa henti, sang anak masih harus berjuang melawan malnutrisi.
Disana, Dompet Dhuafa menyalurkan paket berupa kebutuhan logistik, perlengkapan seperti selimut hangat untuk melindungi warga dari cuaca ekstrim.
Kehadiran Dompet Dhuafa membawa lebih dari sekadar bantuan, tetapi juga semangat dan pelukan solidaritas, menjadi bukti bahwa amanah masyarakat Indonesia tetap sampai kepada mereka yang terluka oleh krisis kemanusiaan di Gaza.
“Ya, sore ini kami di Yordania baru saja melakukan kunjungan kepada satu keluarga pengungsi Palestina dari Gaza. Kami memberikan bantuan keperluan sehari-hari, kebutuhan logistik, termasuk pakaian hangat menjelang musim dingin di Yordania.