JAKARTA, DISWAY.ID – Pemerintah Spanyol terus mempertegas posisinya terhadap konflik Israel-Palestina.
Terbaru, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez bersama Menteri Olahraga Pilar Alegria menyerukan embargo terhadap Israel, dimulai dari pelarangan tim-tim Israel dalam kompetisi olahraga internasional hingga pengetatan pengiriman bahan bakar dan bentuk dukungan logistik lainnya.
Seruan embargo ini mencuat setelah memanasnya protes terhadap tim Israel-Premier Tech di ajang balap sepeda Vuelta a España, salah satu event terbesar di dunia balap sepeda dilansir dari Al Jazeera.
BACA JUGA:Detik-detik Kapal Greta Thunberg Dihantam Drone Israel, Garda Nasional: Kebakaran Karena Rokok
Kehadiran tim tersebut memicu aksi demonstrasi pro-Palestina di sejumlah etape, dengan bendera Palestina dikibarkan dan spanduk kecaman terhadap Israel dibentangkan oleh massa aksi.
“Lebih dari 60.000 warga sipil Palestina terbunuh. Anak-anak, bayi, semua menjadi korban. Dunia olahraga tidak bisa terus tutup mata,” ujar Pilar Alegria dalam wawancara dengan stasiun radio Cadena SER.
Alegria meminta agar dunia olahraga mengambil langkah tegas sebagaimana dilakukan terhadap Rusia pada 2022, ketika negara itu disanksi akibat invasinya ke Ukraina. Saat itu, tim-tim Rusia dilarang bertanding dan para atlet hanya bisa tampil di bawah bendera netral.
BACA JUGA:Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar, Desak PBB Ambil Tindakan Nyata
Vuelta dalam Bayang-Bayang Protes
Aksi protes terhadap tim Israel-Premier Tech telah berdampak nyata terhadap jalannya Vuelta.
Etape ke-11 dan ke-16 terpaksa dipersingkat selama lomba, dan uji waktu pada etape ke-18 juga dikurangi demi keamanan.
Pemerintah Spanyol menyebut aksi-aksi ini sebagai “cerminan emosi rakyat”, dan menyatakan bahwa olahraga tidak bisa dipisahkan dari realitas politik dan kemanusiaan.
“Olahraga harus punya posisi moral. Apa yang dilakukan Israel di Gaza adalah genosida,” tambah Alegria.
BACA JUGA:Israel Disebut Luncurkan 15 Jet Tempur Siluman F-35, Arab Saudi Kecolongan?
Embargo Meluas ke Energi dan Dukungan Logistik
Tak hanya di bidang olahraga, sumber-sumber dalam pemerintahan menyebut bahwa Spanyol tengah meninjau kemungkinan penghentian pasokan bahan bakar atau dukungan logistik lain ke proyek-proyek yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan Israel, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Langkah ini masih dalam pembahasan di tingkat menteri dan parlemen.