Kehadiran Bahlil menurutnya menjadi bentuk pengakuan resmi terhadap kepemimpinan SOKSI saat ini.
"Pak Bahlil telah menunjukan ketegasannya, memberikan posisi yang jelas, bahwa SOKSI yang dipercaya di bawah kepimpinan saya. Beliau hadir saat Munas, memberikan pidato sambutan, SOKSI ini yang mempunyai legitimasi yang diakui DPP Golkar," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Ketua Tim Hukum SOKSI, Purwoko, menegaskan bahwa SK ini adalah bukti kehadiran negara dalam memberikan kepastian hukum dan mengakhiri perdebatan yang selama ini terjadi.
"Penerbitan SK Kemenkumham Nomor AHU-0001556.AH.01.08. Tahun 2025 ini mengukuhkan kepengurusan yang sah dan legitimate. Ini adalah penegasan bahwa negara hadir untuk menegakkan supremasi hukum," ujar Purwoko melalui keterangan tertulis, Minggu 7 September 2025.
BACA JUGA:Penampilan Baru Camila Cabello Bikin Pangling, Pamer Rambut Pirang
Purwoko menjelaskan bahwa pengesahan ini tidak hanya bersandar pada SK Kemenkum, tetapi juga memiliki dua pilar legitimasi yang tidak terbantahkan.
Salah satunya, Misbakhun terpilih secara sah dan demokratis melalui Musyawarah Nasional (MUNAS) XII SOKSI tahun 2025, yang telah dilaksanakan di Jakarta, pada 19-21 Mei 2025.
SK Kemenkumham secara spesifik mengesahkan Misbakhun sebagai Ketua Umum, Puteri Anetta Komarudin sebagai Sekretaris Jenderal, dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra sebagai Bendahara Umum.