JAKARTA, DISWAY.ID -- Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans menjadi pemain terakhir naturalisasi timnas Indonesia, jelang round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa proses naturalisasi pemain untuk timnas secara resmi dihentikan sementara, Mauro an Miliano sebagai dua nama terakhir yang menjalani proses tersebut.
Dalam pernyataannya yang disampaikan pada Jumat dini hari, 13 September 2025, Erick menyebut bahwa naturalisasi dua pemain diaspora tersebut telah melalui seluruh tahapan formal.
BACA JUGA:Real Madrid Siapkan Tawaran Rp1,1 Triliun, Kalahkan Liverpool dalam Perburuan Bintang Crystal Palace
BACA JUGA:Pep Guardiola Incar Winger PSG Demi Performa Haaland, Manchester City Siapkan Dana Fantastis
Tahapan formal dari pengajuan ke DPR RI, pengesahan oleh Presiden, hingga pengambilan sumpah sebagai WNI.
Mauro dan Miliano pun telah melakoni debut dalam laga FIFA Match Day melawan Taiwan dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Untuk saat ini, naturalisasi dihentikan dulu. Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans adalah yang terakhir. Tidak akan ada tambahan lagi menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tegas Erick Thohir kepada media.
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak dalam grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan skuad yang dinilai sudah cukup "tebal" di semua lini, PSSI menilai tidak perlu lagi melakukan penambahan pemain diaspora baru untuk saat ini.
BACA JUGA:Persikad Depok Pilih Pakansari Jadi Home Base, Siap Tempur di Liga 2
Erick juga menanggapi beredarnya sejumlah nama pemain diaspora baru yang disebut-sebut akan dinaturalisasi.
Ia menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar, dan saat ini PSSI lebih fokus pada kesiapan skuad yang sudah ada.
Jika Lolos ke Piala Dunia, Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Bisa Dibuka Kembali
Meski naturalisasi dihentikan sementara, Erick tidak menutup kemungkinan untuk membuka kembali peluang tersebut jika Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.