Mengenal Pelican Crossing di Stasiun Cikini, Apa Bedanya dengan Zebra Cross?

Selasa 16-09-2025,11:37 WIB
Reporter : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, DISWAY.ID - Mengenal pelican crossing di sisi timur Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan pelican crossing di Stasiun Cikini yang ditujukan untuk pengguna KRL Commuter Line.

Pelican crossing bagian dari upaya agar pengguna KRL merasa aman dan nyaman untuk menyeberang menuju pintu masuk stasiun tanpa harus memutar jauh atau melompati pagar.

BACA JUGA:Tinjau Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2, Gubernur Pramono: Urai Macet Jalan TB Simatupang

"Hal ini dilakukan untuk memudahkan mobilitas para pengguna commuter line saat menyeberang dan memasuki area stasiun secara lebih aman," ujar Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Iwan Kurniawan dikutip laman resmi Pemprov DKI pada Selasa, 16 September 2025.

Pagar akses masuk Stasiun Cikini kerap dilompati. KAI bahkan sempat meningkatkan tinggi pagar di jalur pedestrian yang ada di depan Stasiun Cikini tersebut.

Pagar tersebut ditinggikan hampir dua meter dan dipasangkan sepanjang sekitar 10 meter.

Sementara, di sisi utara dan selatan ih menggunakan pagar lama setinggi satu meter.

Oleh karena itu, agar kebiasaan pengguna KRL Commuter Line yang nekat melompati pagar hilang, Pemprov DKI bersama KAI menghadirkan fasilitas pelican crossing.

BACA JUGA:Angka Kebakaran di Jakarta Tinggi, Pramono Kecewa Sistem Proteksi Dini Tak Berfungsi

Iwan mengatakan pelican crossing akan beroperasi menyesuaikan jadwal layanan KRL, yaitu pukul 05.00 hingga 00.00 WIB setiap hari.

Dengan hadirnya fasilitas ini, masyarakat diharapkan tidak lagi memanjat atau melompati pagar sembarangan.

Selain pelican crossing, Pemprov DKI juga menyiapkan pembangunan jembatan penyeberangan orang JPO) dari lantai 2 Stasiun Cikini dalam dua tahun mendatang.

Pemprov DKI akan terus berkoordinasi dengan PT KAI terkait pengelolaan kawasan tersebut.

"Sehingga dengan demikian kami berkoordinasi dengan KAI bersama-sama kalau memang ada problem itu mohon kami segera diinformasikan untuk ditindaklanjuti,” kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Kategori :