JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali mengeluarkan kebijakan yang mengejutkan.
Kali ini, Purbaya akan memantau kementerian-kementerian untuk melihat penyerapan anggaran yang belum optimal.
BACA JUGA:AION V Raih Bintang 5 di Euro NCAP: Standar Keselamatan Kendaraan Kelas Dunia Hadir di Indonesia
BACA JUGA:Kisah Petani Sukses, dari Terong dan Timun Jadi Master Panen
Ia menyebut kebijakan ini akan berlaku pada bulan depan.
"Tadi saya ajak ke Pak Presiden, bulan depan saya akan mulai beredar di kementerian-kementerian yang besar, yang penyerapan anggarannya belum optimal. Kita akan coba lihat, kita akan bantu," kata Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 16 September 2025.
Mantan Kepala LPS ini menyebut pihaknya akan mengambil anggaran tersebut apabila kementerian tak bisa menggunakannya.
BACA JUGA:Anak Saling Ejek, Lansia Siram Air Keras ke Pasutri di Tangerang, Korban Alami Luka Bakar Serius
BACA JUGA:Daftar Tanggal Penting Jadwal SNBP 2026, Ada Aturan Baru di SNPMB 2026
Lebih lanjut, Purbaya mengatakan anggaran yang diambil itu akan disalurkan ke program-program untuk rakyat.
"Saya akan kasih waktu sampai akhir bulan Oktober. Kalau mereka berpikir kita nggak bisa belanja sampai akhir tahun, kita ambil uangnya," ungkapnya.
"Kita sebarkan ke program-program yang langsung siap dan bertanggung (jawab) ke rakyat. Saya nggak mau uang nganggur," tegas dia.
BACA JUGA:KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Bertahap, Begini Penjelasannya!
BACA JUGA:RESMI! SNBP 2026 Terapkan Nilai TKA Sebagai Syarat Validasi Ikut SNPMB 2026, Rapor Gak Cukup
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku akan menyisir penerimaan pajak, khususnya yang jumlahnya besar. Dia ingin melihat apakah ada penerimaan pajak yang bocor atau tidak.