BACA JUGA:Kedatangan Emanuel Emegha dari Strasbourg Bunuh Karier Bintang Chelsea
BACA JUGA:Keras Kepala, Nasib Ruben Amorim Kini di Ambang Pemecatan
Menariknya, prestasi Slot telah dibandingkan dengan Sir Alex Ferguson, yang dijuluki "ahli gol-gol di menit akhir".
Selain faktor taktis dan fisik, pengalaman memainkan peran kunci.
Skuad Liverpool telah mengalami penyegaran yang signifikan, tetapi para pemain veteran seperti Alisson, Virgil van Dijk, Andy Robertson, dan Mohamed Salah masih tetap tenang.
Merekalah, yang telah memenangkan segalanya di bawah asuhan Jürgen Klopp, yang membuat perbedaan di momen-momen krusial.
MOhamed Salah, dengan dua gol dan satu assist, telah terlibat langsung dalam sebagian besar gol-gol di menit-menit akhir tersebut.
BACA JUGA:Kedatangan Emanuel Emegha dari Strasbourg Bunuh Karier Bintang Chelsea
BACA JUGA:Liverpool Siapkan Alexander Isak Ganti Mohamed Salah: Performa The Pharaoh Mulai Memburuk!
Meskipun rata-rata usia skuad Liverpool adalah 26,2 tahun, lebih dari separuh gol di menit-menit akhir berasal dari pemain berusia 32,5 tahun ke atas.
3. Semangat dan kelas
Kemenangan-kemenangan telat Liverpool tidak mengikuti pola yang pasti.
Dalam beberapa pertandingan, mereka mendominasi tetapi tetap kebobolan gol-gol luar biasa (seperti melawan Bournemouth dan Atletico Madrid).
Sementara di pertandingan lain, mereka kesulitan menghadapi pertahanan yang solid (seperti melawan Arsenal dan Burnley).
BACA JUGA:Liverpool Ambil Langkah Serius, Siap Tikung Manchester United Demi Rekrut Pemain 21 Tahun