Dalam upaya meredam amarah publik, Wahyudin, Jumat sore sempat membuat video di kantor DPD PDIP Gorontalo, didampingi istrinya.
Dengan mata berkaca-kaca, ia memohon maaf. “Saya, Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, atas nama pribadi dan keluarga, memohon maaf atas video yang diviralkan di media sosial. Saya tidak berniat melecehkan atau menyinggung masyarakat Gorontalo,” katanya dengan suara bergetar, menegaskan bahwa ucapannya tidak disengaja karena kondisi mabuk.
Wahyudin, 45 tahun, adalah legislator terpilih periode 2024-2029 dari daerah pemilihan Bone Bolango, dikenal sebagai aktivis PDIP yang vokal soal kemiskinan.
BACA JUGA:Trump Menyesal Kebablasan Razia Pekerja Korea, Proyek Raksasa Rp70 Triliun di AS Berhenti
Namun, ucapan sembrononya kini menjadi bumerang, bertentangan dengan yang diperjuangkannya.
Dengan pemecatan dari PDIP, ia kini terancam kehilangan kursi DPRD melalui PAW.