BACA JUGA:Media Italia Puji Jiwa Kepemimpinan Jay Idzes, Calvin Verdonk Siap Bersaing dengan Romain Perraud
Sontak saja. Komentar dari seorang bule Prancis soal debut Calvin Verdonk memicu reaksi suporter timn Indonesia.
Mereka memaklumi performa Verdonk karena ini laga perdananya di Liga Prancis.
Selain itu, kecepatan pemain Prancis dinilai jadi tantangan yang harus diadaptasi Verdonk ke depannya.
BACA JUGA:Ousmane Dembele Raih Ballon d'Or 2025, Kalahkan Lamine Yamal dan Mohamed Salah
AFC Kirim Hadiah untuk Timnas Indonesia Jelang Round 4
Timnas Indonesia mendapat sejumlah kabar menarik sekaligus tantangan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mulai dari jadwal pertandingan, penunjukan wasit, hingga kuota suporter, semuanya menuai sorotan.
-
Kontroversi Jadwal Pertandingan
Awalnya, AFC sempat berencana menggelar laga Indonesia di tempat netral. Namun akhirnya diputuskan bahwa Arab Saudi menjadi tuan rumah.
Keputusan ini memicu protes dari PSSI, terutama terkait jadwal pertandingan yang dianggap terlalu mepet dengan kedatangan pemain diaspora dari Eropa.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan bahwa sebagian besar pemain baru menyelesaikan kompetisi pada 6 Oktober dan hanya memiliki waktu dua hari untuk bergabung.
Berkat lobi PSSI, jadwal pertandingan kedua kontra Irak berhasil dimundurkan dari pukul 18.00 menjadi 22.30 waktu setempat.
Hal ini memberi waktu pemulihan lebih panjang bagi skuad Garuda.
-
Penunjukan Wasit Jadi Sorotan
Selain jadwal, penunjukan wasit juga menuai kritik. Laga pertama timnas Indonesia akan dipimpin wasit asal Kuwait, Ahmed Al Ali bersama lima asistennya.
Sementara pertandingan kedua kontra Irak akan dipimpin wasit asal Tiongkok, Ma Ning yang pernah menuai kontroversi di final Piala Asia 2023 usai memberikan tiga penalti untuk Qatar.
-
Kuota Suporter Indonesia Dibatasi