Tak Tega Mendengarnya! Simon Tahamata Sindir Gaya Kepelatihan Nova Arianto, Timnas U-17 Terancam

JAKARTA, DISWAY.ID - Simon Tahamata singgung gaya kepelatihan Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17. Jadi lumbung gol Brasil, Nova Arianto menangis.

Alasan FIFA sanksi PSSI dan dua punggawa Garuda. Jordi Amat bocorkan kriteria pelatih baru Timnas Indonesia.

FIFA Sanksi PSSI, Thom Haye, dan Shayne Pattynama

Bagikan petir di siang bolong, saat PSSI sedang pusing tujuh keliling mencari pelatih baru dan suporter masih menanggung luka atas kegagalan dikualifikasi Piala Dunia, sebuah kabar mengejutkan justru datang dari badan sepak bola tertinggi dunia.

FIFA secara resmi dilaporkan telah menjatuhkan sanksi kepada PSSI dan yang lebih mengkhawatirkannya lagi, sanksi ini juga menimpa dua pemain Timnas Indonesia sekaligus yakni Thom Haye dan Shayne Pattynama.

BACA JUGA:Kena Getah Skandal Naturalisasi Ilegal, Bintang Timnas Malaysia Gabriel Palmero Diputus Kontrak Klubnya!

Pelanggaran ini terjadi saat timnas Indonesia memainkan laga kedua grup B rode 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober lalu.

Tepatnya tim Merah Putih kalah 0-1 dari Irak. Dalam keterangannya, PSSI disanksi FIFA berupa denda sekitar Rp1 miliar.

PSSI terkena pasal 17.2.B. Ini berkaitan dengan ketertiban dan keamanan pertandingan karena adanya aksi pelemparan.

Memang dalam pertandingan tersebut suporter Timnas Indonesia melakukan aksi lemparan botol plastik ke arah lapangan. Sedangkan Shayne Pattynama dan Thom Haye terkena pasal 14 tepatnya 14.1.J J terkait perilaku buruk dalam pertandingan, kedua pemain tersebut diharuskan embayar denda sebesar Rp100 juta.

BACA JUGA:Mantan Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou Kandidat Juru Taktik Timnas Indonesia? Bung Ropan: Dia Paling Top!

Shayne Pattynama dan Thom Haye pun disanksi larangan bermain dalam empat pertandingan.

Kabar ini sontak menjadi pukulan telak yang menambah panjang daftar masalah epak bola Tanah Air.

Sanksi tersebut menunjukkan bahwa ada masalah fundamental yang kini sedang dipantau oleh dunia.

Masalah ini menjadi pekerjaan rumah bagi Erick Thohir di saat ia juga sedang dituntut untuk segera membenahi tim nasional senior.

Sumber: