Hal ini menegaskan bahwa keraguan yang disampaikan oleh publik tidak sepenuhnya benar.
Lebih lanjut nantinya ia akan jadi salah satu opsi lini depan timas Indonesia di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mauro Zijlstra memperkaya barisan penyerang timnas Indonesia yang juga membuat nama-nama seperti Ragnar Oratmangoen, Miliano Jonathans, Egy Maulana Vikry, Yakob Sayuri, Ole Romeny, dan Ramadan Sananta.
BACA JUGA:UEFA Pertimbangkan Skors Israel, Dampaknya Ubah Peta Persaingan Italia di Kualifikasi Piala Dunia?
Rapor Ketajaman Kontestan Grup Round di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dijuluki sebagai grup neraka.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua raksasa Asia Barat, Irak dan Arab Saudi, dalam persaingan sengit menuju putaran berikutnya.
Salah satu sorotan jelang laga adalah ketajaman lini depan tiap kontestan.
Berikut rapor produktivitas gol Indonesia, Irak, dan Arab Saudi di putaran ketiga lalu:
-
Timnas Indonesia
Skuad Garuda tampil mengejutkan di putaran ketiga dengan catatan 9 gol. Striker Oxford United, Ole Romeny, menjadi top skor Indonesia dengan torehan 3 gol.
Meski menghadapi lawan yang lebih kuat secara peringkat, tim asuhan Patrick Lever berhasil mencatat kemenangan krusial yang mengantarkan mereka ke putaran keempat.
-
Timnas Irak
Irak juga mencatatkan 9 gol, sama dengan Indonesia, namun mereka melakukannya di grup yang lebih berat bersama Korea Selatan dan Yaman.
Penyerang andalan Iman Hussein mencetak 4 gol dan menjadi pemain paling tajam dalam skuad mereka.
-
Timnas Arab Saudi
Berbeda dengan Indonesia dan Irak, Arab Saudi justru lebih tumpul di lini serang dengan hanya mengoleksi 7 gol sepanjang putaran ketiga.
Tiga pemain berbagi peran sama pentingnya, yakni Musab Al-Juwair, Hasan Kadesh, dan Abdurrahman Al-Aboud, masing-masing menyumbang 2 gol.