Pasalnya salah satu pemain andalan mereka yakni Salem Al-Dawsari dikabarkan mengalami cedera serius.
BACA JUGA:Respon PSSI Soal Sanksi FIFA Terhadap FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
Kabar itu disampaikan langsung oleh klubnya, Al-Hilal. Dalam pernyataan resmi Al-Hilal menyebut Salem Al-Dawsari mengalami masalah pada area punggulnya.
Sebelumnya Salem Al-Dawsari masih sempat tampil saat Al-Hilal berhadapan dengan Al-Okhdood Club dalam lanjutan Liga Arab Saudi 2025-2026.
Absennya Salem Al-Dawsari jelas jadi kabar baik bagi timnas Indonesia.
Salem Al-Dawsari bahkan sempat absen saat Arab Saudi menghadapi Indonesia di laga sebelumnya.
Hasilnya Arab Saudi tumbang 2-0 dari Garuda dan mempermudah langkah Indonesia menuju putaran keempat kualifikasi.
Dengan potensi absennya Salem Al-Dawsari di putaran keempat nanti, peluang timnas Indonesia untuk kembali menundukkan Arab Saudi semakin terbuka.
Jika Garuda sanggup mengulang kejutan, laga tersebut bisa jadi titik balik bersejarah.
Bukan sekedar kemenangan, tapi pesan keras bahwa Indonesia bukan lagi tipe pelengkap di grup tersebut.
Skandal Naturalisasi Malaysia Dikecam Klub Eropa
Kecurangan Timnas Malaysia tak ingin menyebabkan federasi sepak bola mereka menderita sanksi berat dari FIFA, tapi juga menimbas ke sejumlah klub Eropa dan bahkan Amerika Selatan.
Seperti kita ketahui bersama, Malaysia tiba-tiba menaturalisasi pemain dari latin yang entah dari mana darah keturunannya mengalir.
Pada Jumat lalu, FIFA secara resmi menyimpulkan bahwa FA Malaysia memalsukan dokumen naturalisasi ketujuh pemain tersebut dalam pertandingan melawan Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Sebagai hukuman, para pemain tersebut semuanya dilarang melakukan aktivitas sepak bola selama 12 bulan dan masing-masing didenda 2000 franc Swiss.