Tanpa Ampun! Iran Eksekusi Mata-Mata Terpenting Israel, Bertugas Membobol Pusat Data

Selasa 30-09-2025,13:50 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Iran mengeksekusi seorang pria bernama Bahman Choobi-asl. 

Menurut media yudisial Mizan, menyebut terdakwa sebagai “salah satu mata-mata terpenting untuk Israel di Iran.”

Kasus Bahman Choobi-asl sebelumnya tidak diketahui oleh para aktivis Iran; pengadilan mengatakan ia memberikan informasi kepada Mossad yang bertujuan membobol pusat data Iran dilansir dari RT. 

BACA JUGA:Penampakan Drone CA-1 Europa Baru Jerman Lansiran Helsing, Dilengkapi Teknologi AI

Iran mengidentifikasi pria yang dieksekusi itu sebagai Bahman Choobi-asl, yang kasusnya sebelumnya tidak segera diketahui oleh media Iran maupun aktivis yang memantau hukuman mati di Republik Islam tersebut.

Namun, eksekusi itu terjadi setelah Iran bersumpah menghadapi musuh-musuhnya menyusul sanksi baru yang dijatuhkan PBB terhadap Teheran terkait program nuklirnya akhir pekan ini.

Iran menuduh Choobi-asl bertemu dengan pejabat dari badan intelijen Israel, Mossad.

BACA JUGA:MANTAP! Nomor WA Kamu Siap Dapat Saldo DANA Gratis Rp356.000 Sore Ini 26 September 2025, Buruan Cek Syarat Pencairan

Teheran kerap menuduh warganya sebagai mata-mata Israel tanpa memberikan bukti.

Mizan menyebut Choobi-asl bekerja pada “proyek-proyek telekomunikasi sensitif” dan melaporkan mengenai “jalur impor perangkat elektronik.”

“Tujuan utama Mossad dalam merekrut kerja sama terdakwa adalah untuk mendapatkan basis data lembaga pemerintah dan menciptakan celah di pusat data Iran. Bersamaan dengan itu, Mossad juga mengejar tujuan sekunder lainnya, termasuk menyelidiki jalur impor peralatan elektronik,” kata Mizan.

BACA JUGA:MANTAP! Nomor WA Kamu Siap Dapat Saldo DANA Gratis Rp356.000 Sore Ini 26 September 2025, Buruan Cek Syarat Pencairan

Mahkamah Agung telah menolak banding terdakwa dan mengonfirmasi hukuman mati dengan dakwaan “korupsi di muka bumi,” tambah laporan itu.

Iran diketahui telah menggantung sembilan orang karena tuduhan spionase sejak perang Juni dengan Israel.

Pasukan Pertahanan Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap para pemimpin militer top Iran, ilmuwan nuklir, fasilitas pengayaan uranium, dan program rudal balistiknya.

Kategori :