Penampakan Drone CA-1 Europa Baru Jerman Lansiran Helsing, Dilengkapi Teknologi AI
Startup pertahanan asal Jerman, Helsing, baru-baru ini memperkenalkan drone tempur tanpa awak (UCAV) terbaru mereka bernama CA-1 Europa.--Helsing
JAKARTA, DISWAY.ID - Startup pertahanan asal Jerman, Helsing, baru-baru ini memperkenalkan drone tempur tanpa awak (UCAV) terbaru mereka bernama CA-1 Europa.
Drone ini memikat perhatian karena desainnya yang sangat mirip dengan MQ-28 Ghost Bat, drone “loyal wingman” yang dikembangkan Boeing Australia untuk Angkatan Udara Australia.
CA-1 Europa memiliki bentuk fuselage yang angular, sayap dogtooth, intake samping, dan ekor berbentuk V, menambah kesan futuristik sekaligus aerodinamis dilansir dari TWZ.
BACA JUGA:Heboh! Drone Houthi Lolos Hantam Israel, Netanyahu Kirim Balasan Paling Dahsyat ke Yaman
Berat drone ini mencapai sekitar 8.800 pound (sekitar 4 ton) dengan panjang sekitar 36 kaki (11 meter), serta dilengkapi dengan roda pendaratan tricycle, memungkinkan operasi dari landasan pacu konvensional.
Meski Helsing belum mengungkapkan detail lengkap mengenai muatan senjata internal dan tipe munisi yang akan dibawa, mereka menegaskan CA-1 akan dilengkapi kemampuan tempur yang mumpuni.
Salah satu aspek paling menarik dari CA-1 adalah penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) canggih yang dikembangkan oleh Helsing.
BACA JUGA:Serangan Drone Israel di Lebanon selatan Tewaskan 5 Warga AS, Hizbullah Tolak Lucuti Senjata
Teknologi ini telah terbukti efektif pada drone-drone kecil yang digunakan di medan perang Ukraina, dan sekarang diterapkan pada platform UCAV berskala besar ini.
Drone CA-1 dirancang untuk bisa terbang secara otonom, baik menjalankan misi sendiri maupun dalam formasi kelompok drone, serta bekerja sama secara efektif dengan pesawat tempur berawak dalam konsep “loyal wingman”.
Helsing, yang didirikan pada 2021, menargetkan penerbangan perdana CA-1 pada tahun 2027 dan berharap drone ini sudah dapat digunakan secara operasional sebelum 2031.
BACA JUGA:Serangan Drone Rusia Hancurkan Gedung Pemerintahan Ukraina, Tewaskan 4 Orang Termasuk Bayi
Untuk mencapai hal ini, mereka berencana menginvestasikan ratusan juta euro dan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan pertahanan Eropa.
Kehadiran CA-1 menambah dinamika kompetisi di pasar drone tempur Eropa, yang juga sedang diisi oleh program seperti XQ-58A Valkyrie dari Airbus dan Kratos, yang sedang disiapkan untuk Luftwaffe Jerman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
