Salah satu titik kritik utama Carragher mengarah ke Florian Wirtz, rekrutan anyar yang tampil sebagai starter dalam laga kontra Galatasaray.
Gelandang asal Jerman itu dinilai tampil pasif dan gagal memberi dampak signifikan di lapangan.
“Dia masih muda dan baru di Liga Champions,” kata Carragher.
“Tapi sejauh ini, Wirtz belum nyetel. Liverpool terlihat tidak seimbang dengan dia di lini tengah.”
Carragher menyarankan agar Wirtz diistirahatkan sementara, agar Arne Slot bisa memulihkan struktur permainan tim seperti musim lalu yang terbukti lebih solid dan terorganisir.
BACA JUGA:Sterling Tertahan di Chelsea: Terpinggirkan Enzo Maresca dan Terabaikan dari Skuad The Blues
BACA JUGA:Rooney: Saya akan Benci Ronaldo Jika Kembali Mengingat Momen Itu, Tapi...
Lebih jauh, Carragher menyinggung beberapa penampilan buruk Liverpool sebelumnya.
Kalah dalam adu kelas saat melawan Newcastle, bahkan ketika lawan bermain dengan 10 pemain.
Crystal Palace menciptakan tujuh peluang emas saat mengalahkan Liverpool, catatan tertinggi di Premier League musim ini.
“Itu bukan citra dari tim juara,” ujar Carragher tajam.
Dengan dua kekalahan beruntun dan performa yang kian merosot, Slot kini berada di bawah sorotan tajam.
BACA JUGA:Man Utd Ubah Arah Transfer Lucien Agoume, Ruben Amorim Fokus pada Kesepakatan Berani di Januari
Jika tak segera menemukan solusi, musim yang penuh harapan bagi Liverpool bisa dengan cepat berubah menjadi krisis total.
Pertandingan selanjutnya melawan Chelsea akan menjadi ujian besar, tak hanya bagi Florian Wirtz, tapi juga bagi kredibilitas dan kepemimpinan Arne Slot sebagai penerus era kejayaan Jurgen Klopp.