JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD, curhat jika kedua cucunya juga jadi korban keracunan makan bergizi gratis (MBG).
Hal itu dibeberkan dalam podcast pribadinya yang menyoal Makan Bergizi Gratis (MBG).
BACA JUGA:Istana Sebut Mahfud MD Siap Gabung Tim Reformasi Polri, Komite Berisi 9 Tokoh
BACA JUGA:Kepala Bappisus Respon Soal Isu Mahfud MD Dikabarkan Jadi Menkopolkam
Mahfud bilang bahwa permasalahan MBG hanya persoalan angka, namun persoalan nyawa manusia.
Meski ada klaim secara statistik kasus keracunan ternilang kecil, namun tetap perlu menjadi perhatian serius karena menyangkut kesehatan dan keselamatan anak-anak.
“Tapi kan juga jutaan pesawat terbang di dunia ini lalu-lalang setiap hari, kecelakaan satu saja tidak sampai 0,01 persen orang ribut, karena itu menyangkut nyawa, menyangkut kesehatan. Jadi bukan persoalan angka,” kata Mahfud dalam podcastnya pada Selasa, 30 September 2025.
Mahfud menambahkan, angka keracunan program MBG cukup kecil jangan dibandingkan dengan jumlah penerima manfaat yang mencapai 30 juta. Sebab, meski angka keracunan kecil, pemerintah tak boleh main-main perkara nyawa manusia.
BACA JUGA:Gegar! Pentagon Suntik Pabrik Senjata Raytheon Rp78 Triliun, AS Minta Produksi Masif Rudal Coyote
“Dan memang itu menjadi isu nasional juga ya, meskipun betul itu hanya 0,00017 persen (seperti) kata Presiden, kecil sekali memang dari segi total, dibanding 30 juta makanan untuk penerima manfaat,” katanya.
BACA JUGA:Mahfud MD: Pagar Laut Penyerobotan Alam, Segera Pidana Bukan Hanya Bongkar Ramai-Ramai!
Mahfud menilai bahwa program MBG merupakan program yang sangat baik dan mulia, namun harus terus dievaluasi dan diperbaiki agar insiden seperti ini tidak terulang.
“Ini harus diteliti lagi apa masalahnya. Program MBG gratis ini adalah satu program yang paling bagus, mulia,” ujarnya Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud menceritakan bahwa cucu dari ponakannya turut menjadi korban keracunan makanan dalam program MBG di Yogyakarta.
BACA JUGA:HUT PDIP, Megawati Masih Gak Terima Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres 2024: Gile!