bannerdiswayaward

Kepala Bappisus Respon Soal Isu Mahfud MD Dikabarkan Jadi Menkopolkam

Kepala Bappisus Respon Soal Isu Mahfud MD Dikabarkan Jadi Menkopolkam

Kepala Bappisus Respon Soal Isu Mahfud MD Dikabarkan Jadi Menkopolkam-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto merespon isu soal Mahfud MD yang disebut-sebut akan menjadi Menkopolkam.

Ia menyebut hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

BACA JUGA:KPU Akhirnya Batalkan Keputusan Kontroversial soal Dokumen Syarat Capres, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Sindikat Penculikan dan Pembunuhan MIP Diungkap, Libatkan Oknum TNI Berpangkat KOPDA!

"Kabinet kan hak prerogatif Pak Presiden ya, saya nggak bisa menyampaikan," kata Aris di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 16 September 2025.

Terkait kabar pelantikan yang disebut-sebut akan digelar pada Rabu, 17 September 2025, Aris juga enggan memastikan.

"Ya nanti kita lihat saja. Nanti kita lihat. Nanti setelah selesai lah," ungkapnya.

Ditanya mengenai sosok Mahfud untuk mengisi kursi Menko Polkam, Aris menyerahkan keputusannya kepada Presiden Prabowo. 

BACA JUGA:Eks Sekretaris Nadiem Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Chromebook, Total 6 Saksi

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Kasus Penculikan dan Pembunuhan MIP, Berawal dari Rekening Dormant

Dia memastikan Prabowo akan memilih sosok putra terbaik bangsa untuk bergabung di kabinetnya.

"Oh nanti akan dicari putra terbaiklah oleh Pak Presiden pasti. Beliau akan mencari putra terbaik bangsa tanpa pandang bulu, dari suku apa pun, dari mana asalnya," ujar dia.

Sebagai informasi, isu Mahfud MD kembali menjadi Menkopolkam beredar di media sosial. Dalam unggahan yang beredar, tertulis bahwa sosok cawapres 2024 akan bergabung ke kabinet Prabowo. Diketahui cawapres yang diasumsikan ialah Mahfud.

Adapun kursi Menko Polkam masih kosong sampai saat ini sejak Prabowo mencopot Budi Gunawan sejak Senin, 8 September 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads