Guru Pontianak Sabet Penghargaan Internasional Berkat Inovasi AI di Kelas

Sabtu 04-10-2025,17:57 WIB
Reporter : M Zibi Alifiqri
Editor : Khomsurijal W

PONTIANAK, DISWAY.ID — Kiprah Rahmat Putra Yudha, guru Bahasa Inggris SMPN 13 Pontianak, mengharumkan nama Indonesia di kancah global.

Berkat inovasi pengajaran dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI), Yudha berhasil meraih International Creativity Schools Awards 2025 pada ajang Creativity on Education Summit (CES) yang digelar Global Institute of Creative Thinking (GIoCT) dan UNESCO IITE Worldwide Prize Competition, 17–18 September 2025.

Yudha menjadi satu dari 30 penerima penghargaan dunia atas penerapan AI dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.

BACA JUGA:Dua Kesepakatan Dagang Raksasa Jadi Jalan Emas Pariwisata Indonesia

Menurutnya, prestasi Yudha bukan hanya membanggakan Kota Pontianak, tetapi juga mengangkat nama Indonesia di panggung internasional.

“Prestasi yang diraih Pak Yudha ini menjadi kebanggaan bukan hanya untuk Kota Pontianak, tetapi juga untuk Indonesia di kancah internasional,” ujar Edi, Sabtu (4/10/2025).

Ia menilai, keberhasilan Yudha membuktikan bahwa guru-guru di Pontianak mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Inovasi yang dilakukan Pak Yudha sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini yang tumbuh di era digital,” ucapnya.

BACA JUGA:Wamenkum Eddy Hiariej Tegaskan Semua Upaya Paksa di RKUHAP Harus Lewat Izin Hakim

Inovasi AI dan Dedikasi Pendidikan

Dedikasi Yudha dalam mengembangkan metode pengajaran mendapat pengakuan dari UNESCO melalui studi kasus berjudul Transforming English Learning with AI: A Case Study on Google’s LM Notebook in Junior High School 13 Pontianak, Indonesia.

Materi ajarnya dikemas dalam bentuk cerita interaktif yang diramu dengan bantuan AI sehingga membuat siswa lebih mudah memahami pelajaran.

Tak hanya itu, Yudha juga dikenal sebagai inovator pendidikan. Ia adalah pencetus sistem Educational Serial Book Number (ESBN), identifikasi digital unik untuk buku pendidikan yang mirip dengan ISBN.

Selain mengajar di SMPN 13 Pontianak dan Universitas Panca Bhakti, Yudha mendirikan Virtual Education Academy (VEA), perusahaan sosial yang fokus pada pemberdayaan guru dan dosen melalui pelatihan teknologi.

Kategori :