Progres yang signifikan dalam latihan ditambah dengan dukungan dari pemain kelas dunia seperti Tijjani Reijnders menciptakan sebuah momentum yang sangat positif. Atmosfer di dalam tim sangat kondusif dan semua pemain kini fokus pada satu tujuan.
Memberikan penampilan terbaik dan membungkam tuan rumah Arab Saudi di hadapan pendukungnya sendiri.
BACA JUGA:Indra Sjafri Ungkap Alasan Absennya Marselino di Timnas Indonesia U-23: Namannya Ada Dalam Daftar
Antusias dengan Timnas Indonesia, Jurnalis Irak serbu Jeddah
Antusiasme terhadap timnas Indonesia menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata bukan hanya datang dari para suporter Garuda, tetapi juga dari media asing.
Fenomena menarik terjadi ketika sebanyak 82 jurnalis asal Irak dilaporkan akan datang langsung ke Jeddah, Arab Saudi, untuk meliput pertandingan putaran keempat kualifikasi zona Asia.
Jumlah tersebut tergolong luar biasa dan menunjukkan tingginya rasa penasaran publik Irak — bukan hanya terhadap performa tim mereka sendiri, tetapi juga terhadap kebangkitan kekuatan baru timnas Indonesia.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Bongkar Taktik GANAS, Pressing Tinggi ala Shin Tae-yong Siap Hajar Arab Saudi?
82 Jurnalis Irak Datangi Jeddah
Kehadiran puluhan jurnalis dari satu negara rival merupakan hal yang jarang terjadi dan menjadi bukti bahwa skuad Garuda kini benar-benar diperhitungkan di level Asia.
“Invasi” media Irak ini semakin menambah semarak pesta pemberitaan jelang laga besar tersebut.
Diketahui, total ada 152 jurnalis dari berbagai negara yang terakreditasi untuk meliput pertandingan kali ini.
Namun, dominasi 82 jurnalis asal Irak memiliki makna tersendiri. Mereka tidak hanya datang untuk meliput pertandingan tim nasional Irak melawan Indonesia, tetapi juga berencana memantau laga Indonesia kontra Arab Saudi secara langsung.
Timnas Indonesia Jadi Sorotan Asia
Media Irak disebut ingin menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana kekuatan pasukan Patrick Kluivert, yang kini diperkuat banyak pemain muda berbakat dari berbagai liga top Eropa.
Timnas Indonesia tidak lagi dipandang sebagai tim pelengkap, melainkan telah menjelma menjadi kuda hitam berbahaya yang mampu mengubah peta persaingan di kualifikasi Piala Dunia.
Antusiasme tinggi dari media Irak ini menjadi bukti nyata bahwa level timnas Indonesia telah naik kelas dan kini menjadi salah satu sorotan utama di kancah sepak bola Asia.
Kini, publik tinggal menantikan bagaimana hasil perjuangan skuad Garuda dalam dua laga penting pada 9 dan 12 Oktober mendatang — dua pertandingan yang berpotensi menentukan langkah besar Indonesia menuju panggung dunia.