JAKARTA, DISWAY.ID - Menjelang satu tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, spekulasi mengenai kemungkinan reshuffle kabinet kembali mulai mencuat.
Merespon hal itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden.
BACA JUGA:Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi Perseroda PAM JAYA: Layanan Publik Jadi Prioritas!
"Semua itu kewenangan Presiden, saya tidak memahami dan belum mengikuti dengan detail," ujar Muzani di gedung BPK, Jakarta, Selasa 7 Oktober 2025.
Riwayat Reshuffle Kabinet Prabowo
Presiden Prabowo Subianto, yang resmi menjabat pada Oktober 2024, tercatat telah melakukan tiga kali reshuffle kabinet selama masa kepemimpinannya. Berikut adalah catatan perombakan tersebut:
Reshuffle Pertama – 19 Februari 2025
Pada awal tahun 2025, Presiden Prabowo mengganti Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) dari Satryo Brodjonegoro kepada Brian Yuliarto.
Reshuffle Kedua – 8 September 2025
Perombakan besar terjadi kurang dari sebulan lalu. Dalam reshuffle ini, Presiden mencopot lima menteri sekaligus:
• Menko Polhukam: Budi Gunawan
• Menteri Keuangan: Sri Mulyani
BACA JUGA:Pertemuan MPR dan BPK RI Bahas Transparansi dan Efisiensi Keuangan Negara
• Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
• Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
• Menpora: Dito Ariotedjo
Selain itu, reshuffle kedua juga ditandai dengan pembentukan Kementerian Haji dan Umrah. Berikut daftar pejabat baru yang dilantik: