Isu Konflik Internal Pemain Timnas Mencuat, Sumardji: Tidak Benar!

Sabtu 11-10-2025,15:26 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Sumardji memastikan situasi ruang ganti Timnas Indonesia tetap kondusif usai kekalahan menyakitkan dari Arab Saudi dalam laga perdana putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup B, Kamis, 10 Oktober 2025.

Isu soal ketegangan antar pemain sempat mencuat ke publik, terutama setelah performa Timnas yang sempat unggul lebih dulu justru berbalik kalah 3-2. Namun Sumardji menegaskan dengan tegas:

BACA JUGA:Arief Prasetyo Adi, Sosok Rendah Hati di Balik Transformasi Pangan yang Kini Resmi Dicopot

BACA JUGA:Kevin Diks Kobarkan Semangat: Lupakan Kekalahan, Fokus ke Final Besar Lawan Irak!

"Tidak ada (pertikaian)!," tegas Sumardji dengan singkat saat dihubungi disway.id pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Laga diwarnai dengan drama sejak awal. Indonesia unggul lebih dulu lewat penalti Kevin Diks, namun momentum itu gagal dipertahankan.

Tim asuhan Hervé Renard membalikkan keadaan hanya dalam waktu enam menit lewat gol Saleh Abu Alshamat, dan menambah keunggulan menjadi 3-2 hingga peluit akhir.

BACA JUGA:Dari Tunggul Mati Jadi Ekspor, Kisah Menggeris di Tenggarong

BACA JUGA:Kluivert Disebut Tak Enak Turunkan Full Diaspora Saat Timnas Kalah dari Arab Saudi, Media Irak Bocorkan Kelemahan Indonesia

Meski Arab Saudi bermain dengan 10 orang setelah Mohammed Kanno diganjar kartu merah, Jay Idzes dan kolega gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Situasi ini memicu kekecewaan, baik dari internal tim maupun publik

Salah satu pemain yang jadi sorotan adalah Marc Klok. Gelandang milik Persib Bandung itu mendapat tugas menjaga keseimbangan lini tengah.

Namun, sejumlah pengamat dan pendukung menilai Marc Klok gagal mengatur ritme dan kedalaman permainan Garuda.

Di sisi lain, kiper Maarten Paes harus rela kebobolan tiga gol, hasil yang sangat disayangkan mengingat performa apiknya di laga-laga sebelumnya.

BACA JUGA:Pemerintah Legalkan Sumur Minyak Rakyat, Bahlil: Negara Harus Berpihak pada Masyarakat

BACA JUGA:Teknologi Cerdas Bertemu Keanekaragaman Hayati: IC-Biolis 2025 Menghadirkan Solusi Interdisipliner untuk Masa Depan Berkelanjutan

Kategori :