JAKARTA, DISWAY.ID - Simak beberapa cara merawat water heater yang baik dan benar agar tidak keluarkan gas beracun.
Baru-baru ini, dikabarkan ada sepasang pengantin keracunan saat berbulan madu.
Adapun, pengantin tersebut bernama Gilang Kurniawan dan Cindy Desta Nanda ditemukan dalam kondisi tidak sadaran diri di kamar mandi penginapan glamping Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
BACA JUGA:Obat Batuk Beracun Tewaskan 16 Korban Bikin Heboh, Pengawasan Obat Impor dari India Diperketat BPOM
Adapun, kejadian tersebut terungkap setelah seorang pelayan merasa curiga karena, baik korban tidak keluar kamar dalam waktu yang lama.
Sudah dipanggil berkali-kali tidak merespons, akhirnya pelayan bersama pengelola memutuskan untuk membuka kamar dan menemukan pasangan tersebut sudah tergeletak di kamar mandi.
Gilang ditemukan masih dalam keadaan bernapas meski lemah dan langsung dirujuk ke Semen Padang Hospital (SPH) untuk menjalani perawatan intensif.
Sedangkan, sang istri Cindy ditemukan dalam kondisi kritis dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke puskesmas.
Berdasarkan data rujukan medis dari RSUD Arosuka, pasien Gilang Kurniawan mengalami penurunan kesadaran dengan diagnosa sementara keracunan gas karbon monoksida (CO) akibat paparan dari water heater di kamar mandi yang tertutup tanpa ventilasi.
BACA JUGA:BPOM Buka Suara Soal Isu Udang Beku Tercemar Radioaktif: Investigasi Sedang Dilakukan
Bahaya Paparan Gas Karbon Monoksida
Karbon monoksida sendiri merupakan gas beracun yang tak berwarna dan tak berbau sehingga sulit untuk dideteksi tanpa adanya alat khusus.
Gas ini biasanya terbentuk dari pembakaran yang tidak sempurna, terutama jika ventilasi buruk atau perangkat mengalami kerusakan.
Jika terkena paparan karbon monoksida dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan mual, pusing, hilang kesadaran dan yang paling fatal bisa menyebabkan kematian.
Agar tidak terjadi hal serupa, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan pemakaian water heater gas.