Dinilai Lecehkan Kiai Lirboyo, DPP PKB : Tayangan Xpose Milik TV Swasta Lukai Hati Umat dan Santri

Selasa 14-10-2025,13:14 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : M. Ichsan

“Santri dididik untuk menjaga adab kepada gurunya, menghormati ilmunya, dan berhati-hati dalam berkata. Kalau nilai-nilai seperti ini dipahami oleh para pekerja media, saya yakin tidak akan muncul tayangan yang menyinggung kiai,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bambang mengingatkan kepada media lain agar berhati-hati dalam meliput dinamika kehidupan pesantren. 

Menurut dia, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang telah terbukti istikamah mencerdaskan bangsa bahkan tanpa dukungan publikasi media.

"Pesantren tidak butuh sensasi. Tanpa liputan media pun, pesantren tetap eksis dan terus melahirkan generasi berakhlak. Karena itu, media seharusnya hadir dengan cara yang mendidik dan beretika, bukan justru memancing kontroversi,” pungkasnya.

BACA JUGA:5 Ciri-Ciri KTP Penerima dan Tanda Bansos Oktober 2025 Cair, Cek Kodenya

BACA JUGA:Ada IELTS, SAT, dan Proyek Kolaboratif: Beginilah Wajah Sekolah Garuda Inisiasi Prabowo

Sebelumnya viral di media sosial tagar boikot tv swastar tersebut setelah stasiun TV ini menayangkan mengenai Pondok Pesantren Lirboyo dalam program Xpose Uncencored pada Senin, 13 Oktober 2025.

Dalam tayangan tersebut, tv swasta menulis judul "Santrinya Minum Susu Aja Kudu Jongkok, Emang Gini Kehidupan Pondok? Kiainya Yang Kaya Raya, Tapi Umatnya Yang Kasih Amplop."

Sementara itu di akun instagram resmi tv swasta itu telah diunggah tulisan permintaan maaf dengan caption sebagai berikut.

"Berikut permintaan maaf dari kami berkaitan dengan tayangan program 'Xpose Uncensored' pada tanggal 13 Oktober 2025," tulisnya pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Kategori :