JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menegaskan nasib Patrick Kluivert akan ditentukan dalam rapat besar Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).
Ia menjelaskan, rapat Exco PSSI ini merupakan hal yang biasa. Namun inti pertemuannya adalah mengevaluasi kinerja Timnas Indonesia secara keseluruhan.
Sumardji mengatakan bukan hanya di level senior, Timnas setingkat U-23 hingga U-22, juga akan dievaluasi kinerjanya.
BACA JUGA:Masa Depan Patrick Kluivert Cs di Ujung Tanduk? Sumardji Kasih Bocoran Begini
Menurutnya evaluasi perlu dilakukan. Tujuannya untuk menjaga standar tinggi setiap kelompok umur Timnas Indonesia di berbagai ajang.
"Yang harus diingat, setiap event kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh. Ini bukan hanya dilakukan sekarang, tapi sudah menjadi prosedur tetap kami," tegasnya.
BACA JUGA:Shin Tae Yong Ogah Gantikan Kluivert Latih Timnas Indonesia: Saya Tidak Berniat Kembali!
Kemungkinan Patrick Kluivert 'Dikonfrontasi'
Kemudian setelah itu apapun hasil dalam rapat Exco PSSI, Sumardji mengklaim sangat memungkinkan untuk memanggil Patrick Kluivert beserta stafnya.
Pemanggilan ini tujuannya untuk mengkonfrontasi hasil penilaian kinerja dan kesimpulan rapat Exco PSSI terhadap Kluivert.
"Itu nanti tergantung dari hasil rapat Exco. Rapat Exco nanti akan menentukan apakah perlu memanggil Patrick atau tidak," kata Sumardji.
Hal ini, kata Sumardji, juga terjadi kepada Shin Tae-yong sebelum dipecat dan digantikan oleh Kluivert.
BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Pertandingan Piala Dunia 2026 di Stadion Amerika Serikat, Segini Harga Tiketnya!
Kala itu, evaluasi besar-besaran dilakukan setelah pelatih Korea Selatan itu dinilai gagal memaksimalkan Timnas Indonesia. Dan juga Timnas U-23 yang gagal di turnamen bergengsi di ASEAN, AFF.
Sumardji mengklaim memastikan evaluasi dilakukan secara sistematis dan terukur, dimulai dari analisis internal sebelum dilakukan pemanggilan terhadap pelatih maupun staf pendukung.
"Ketika kemarin timnas senior U-23 (AFF) selesai event, pasti kita evaluasi. Kadang kami evaluasi dulu, setelah itu baru kita panggil pelatihnya," jelas Sumardji.