Dua opsi utama kini mengemuka:
Memberikan kesempatan terakhir bagi Kluivert hingga Piala Asia 2027, menjadikannya ajang evaluasi akhir.
Segera melakukan pergantian pelatih, dan memulai persiapan dari awal bersama sosok baru.
Jika pilihan kedua yang diambil, masyarakat berharap PSSI tidak asal tunjuk.
Mereka menuntut pelatih dengan kelas di atas Kluivert, sosok dengan pengalaman internasional, visi jangka panjang, dan rekam jejak membangun tim secara sistematis.
BACA JUGA:Manchester United Pantau Aleksandar Pavlovic, Target Potensial untuk Bursa Transfer Januari 2026
Bukan sekadar nama besar, tapi pelatih yang benar-benar cocok untuk proyek ambisius menuju Piala Dunia 2030.
Belajar dari Negara Lain
Mengganti pelatih bukan hal tabu dalam dunia sepak bola.
Negara-negara lain bahkan berani mengambil keputusan cepat untuk kebaikan tim nasional mereka.
Arab Saudi memecat Roberto Mancini tak lama setelah hasil imbang melawan Indonesia.
Australia sebelumnya juga berpisah dengan Graham Arnold yang justru kini sukses menukangi Irak.
BACA JUGA:Jepang Comeback dan Taklukkan Brasil 3-2, Catat Kemenangan Bersejarah
BACA JUGA:Arab Saudi Lolos Piala Dunia 2026 Usai Terlibat Drama Imbang Kontra Irak
Bahkan Curacao, tim yang pernah dilatih Kluivert, menunjukkan peningkatan performa setelah melepasnya dan kini memimpin klasemen kualifikasi zona CONCACAF.