Cak Imin: Pembangunan Ponpes Al Khoziny Layak Pakai APBN, Soroti Nasib 1.900 Santri

Rabu 15-10-2025,16:27 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, menegaskan bahwa pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang mengalami musibah ambruk, layak dan harus dibantu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pernyataan ini disampaikannya untuk menanggapi pro dan kontra yang muncul terkait rencana penggunaan dana negara tersebut.

BACA JUGA:Miris! Pembunuhan-Pencabulan Bocah 11 Tahun di Cilincing: Sosok Pelaku, Modus Hingga Motif Diungkap

BACA JUGA:DPR Ungkap Rencana Sinkronisasi Qanun Aceh dan RKUHAP, Cegah Hukuman Ganda

Alasan Utama: Perlindungan dan Keberlangsungan Pendidikan

Alasan utama yang dikemukakan Cak Imin terkait pentingnya bantuan APBN adalah menyangkut nasib 1.900 santri yang kini kehilangan tempat belajar.

Menurutnya, pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan keberlangsungan pendidikan dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi anak-anak negeri.

"Al Khoziny ini layak dibantu APBN karena ya kalau jumlah santrinya 1.900 mau sekolah di mana? Mau dibiarkan di tenda? Pemerintah mau diam saja?" ujar Cak Imin, Rabu 15 Oktober 2025.

BACA JUGA:Ledakan Tabung Gas di Cengkareng: Pasutri Luka Bakar, Tetangga Tertimpa Reruntuhan

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Pembalap MotoGP 2026, Ada Toprak Razgatlioglu dan Diogo Moriera

Ia menekankan bahwa bantuan ini adalah wujud kehadiran negara dalam melindungi warga negaranya, terutama anak-anak yang sedang menuntut ilmu.

Kemudian, Cak Imin menyebut, bantuan yang diberikan pemerintah adalah wujud kehadiran dan tanggung jawab negara dalam menjamin rasa aman dan nyaman bagi anak-anak bangsa yang sedang menempuh pendidikan.

“Yang paling penting bagi pemerintah adalah perlindungan rasa aman dan nyaman dalam belajar. Itu kewajiban pemerintah, itu wujud kehadiran negara. Soal anggaran itu hanya bagian kecil dari kewajiban,” katanya.

BACA JUGA:Riza Chalid Berpotensi Disidangkan In Absentia, Kejagung Masih Fokus Pengejaran

BACA JUGA:Terungkap! Begini Modus Mafia Kayu Ilegal Miliaran Rupiah yang Dibongkar Satgas PKH di Gresik

Kategori :